Menu

Warga Protes Pemerintah Gagal Lawan Pandemi, Presiden Minta Semua Menteri Turun!

08 Maret 2021 20:45 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona. (pinterest/freepik)

HerStory, Tangerang —

Pandemi COVID-19 makin merajalela ke seluruh penjuru negeri. Sudah genap setahun sejak Pandemi COVID-19 mulai menyebar dari Wuhan, Tiongkok, ke negara-negara lainnya.

Pada Maret tahun lalu, kita baru saja diterpa berita-berita mengejutkan mengenai virus ini. Maret tahun ini, beberapa negara bahkan sudah memberikan vaksin gratis kepada warga-warganya. 

Berlarut-larut, enggak banyak negara yang bisa menghadapi COVID-19 yang menyebar secara massif. Banyak bisnis yang harus tutup karena kurangnya peminat, banyak juga manusia berguguran karena terjangkit virus ini.

Salah satu negara yang mengalami waktu yang sulit ketika menghadapi pandemi ini adalah Paraguay. Warganya pun mengadakan protes massal terkait gagalnya Pemerintah Paraguay dalam melawan COVID-19.

Dilansir dari Aljazeera, Menteri Komunikasi Negara Paraguay, Juan Manuel Brunetti, mengatakan bahwa Presiden meminta semua anggota kabinet untuk menyerahkan posisinya.

“Presiden pasti akan berbicara hari ini dengan warga. Dia akan mengumumkan perubahan, tapi kami ingin semua warga tahu dan mengerti bahwa pesan mereka sudah sampai ke presiden," ungkapnya.

Rakyat Paraguay sendiri menuntut sang presiden, Abdo Benitez dan Menteri Kesehatan, Julio Mazzoleni untuk mundur. Mazzoleni telah dikritik oleh para legislator, termasuk beberapa dari partai yang pemerintah dan serikat pekerja kesehatan.

Mazzoleni pun mengumumkan bahwa ia telah bertemu dengan presiden Jumat kemarin dan mengajukan pengunduran diri. Dalam perjuangannya melawan COVID-19, rakyat Paraguay melaporkan lebih dari 165.800 kasus Covid-1 dan lebih dari 3.200 orang telah meninggal.