Menu

Deteksi Gejala Si Kecil Mengidap Kolestrol Sejak Dini, Begini Cara Menanganinya!

09 Maret 2021 21:45 WIB

Anak (Unsplash/Picsea)

HerStory, Jakarta —

Kolestrol adalah zat yang membantu tubuh untuk berkerja dengan baik. Organ hati memproduksi kolesterol dan kolestrol juga bisa ditemukan beberapa makanan, seperti daging dan produk susu. Kadar kolestrol yang tinggi menyebabkan penumpukan yang dapat mempersempit saluran darah untuk ke jantung dan organ lain yang bisa menyebabkan masalah jantung, bahkan stroke.

Bukan hanya orang dewasa yang mempunyai risiko kolestrol tinggi, anak-anak pun juga berisiko. Anak bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit arteri koroner dan penyakit jantung lainnya. Maka dari itu Moms harus waspada ya dan kenali gejala-gejala yang menandakan anak kolestrol. Apa saja sih Moms gejalanya ? Bagaimana cara Menanganinya? Yuk Moms , simak pembahasan berikut. 

Mudah Lelah 

Anak yang mempunyai kadar kolestrol tinggi akan mudah merasa lelah. Penyebabnya adalah saat tubuh anak nggak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup, tapi harus terus  melakukan metabolisme disaat jantung dan pembuluh darah bermasalah. Hal ini yang membuat anak merasa lelah. 

Otot Lemah 

Tubuh lemah, maka otot anak juga melemah. Hal ini terjadi akibat terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah arteri yang menyebabkan arteri nggak mendapatkan aliran darah yang cukup, sehingga otot tubuh terutama kaki anak bisa menjadi sangat lemah

Nyeri pada Dada

Salah satu gejala anak mempunyai kolestrol tinggi adalah mengalami nyeri di dada. Kadar kolestrol yang tinggi menyebabkan penumpukan pada pembuluh darah  dan membuat jantung nggak menerima darah yang mengakibatkan dada nyeri. Jika anak mengeluhkan nyeri di dada segera bawa ke dokter, jangan sampai dibiarkan. 

Kesemutan pada Kaki dan Tangan 

Kesemutan disebabkan oleh suplai darah yang nggak sampai ke kaki karena adanya penyempitan di pembuluh darah. Anak bisa merasakan kesemutan atau bahkan nyeri pada kaki dan tangan yang menyebabkan anak tidak nyaman.  

Rahang Sakit

American Heart Association menyatakan bahwa sakit rahang bisa menjadi salah satu gejala serangan jantung dan jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di arteri. Jadi, jangan spelekan jika anak mengeluh rahangnya sakit, bisa jadi kolestrol anak tinggi.

Moms sudah tahu gejala anak yang mempunyai kadar kolestrol tinggi yang harus diwaspadai. Sekarang, Moms harus tahu apa saja yang harus dilakukan untuk menangani anak yang mengidap kolestrol.  Bagaimana sih cara mencegah atau menurunkan kolestrol pada anak? Begini Caranya, Moms!

Makan Makanan Rendah Lemak

Anak harus mengonsumsi 30% lemak atau kurang dari total kalori sehari, sekitar 45 sampai 65 gram. Cara ini tidak berlaku untuk anak Moms yang berusia 2 tahun kebawa, ya!

Diet Sehat

American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak diatas 2 tahun untuk diet. Diet bisa dilakukan dengan mengonsumsi susu rendah lemak. Ajak anak untuk diet bersama Moms!

Olahraga

Moms bisa mengajak anak olahraga bersama secara teratur. Olahraga seperti berlari, berenang, dan jalan kaki apat membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan risiko anak terkena penyakit kardiovaskular.

Berat Badan Ideal

Dengan berat badan yang ideal dan terus bertahan bisa membuat anak tidak mengalami obesitas yang bisa memperburuk keadaan. Moms bisa berkonsultasi kepada dokter berapa berat badan ideal anak. 

Ganti Lemak Jenuh

Lemak jenuh seperti minyak kepala bisa diganti dengan minyak zaitun untuk mengurangi kadar kolestrol tinggi.