Menu

The Apurva Kempinski Ingin Ajak Bisnis Pariwisata di Bali Tangani Isu Lingkungan, Gelar Seminar Path to Sustainable Growth, Simak Yuk!

30 Juni 2024 14:45 WIB

Manajemen Hotel The Apurva Kempinski Bali menggelar seminar bertajuk Path to Sustainable Growth (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Pada Rabu (26/6/2024), para manajemen Hotel The Apurva Kempinski Bali menggelar seminar bertajuk Path to Sustainable Growth yang bertujuan untuk mengajak para pelaku industri perhotelan lebih peduli terhadap lingkungan.

"Apa yang dilakukan Apurva Kempinski ini, coba untuk menginspirasi hotel-hotel lain di Bali dan Indonesia untuk peduli terhadap lingkungan," kata Director of Marketing and Communications at The Apurva Kempinski Bali Melody Siagian melalui keterangan tertulis.

Menurut Melody, kini The Apurva Kempinski Bali sudah memperhatikan dan bahkan menghitung emisi karbon yang dihasilkan dari konsumsi energi, penggunaan listrik, serta F&B management dan lainnya lho Beauty!

Gak cuma itu saja, bahkan The Apurva Kempinski Bali menjadi hotel pertama yang mendapatkan Global Sustainable Tourism Council (GSTC) Certification.

“Ada lima hal yang diukur dalam menentukan emisi karbon ini. Setelah kita tahu jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari event ini, itu akan kita observasi atau kita transform ke penanaman mangrove, bekerja sama dengan ecotourism Bali,” kata Melody Siagian.

Selain itu semua, tujuan event ini juga ditegaskan untuk menginspirasi para penggerak bisnis pariwisata lain dan diharapkan bisa ikut melakukan event yang sama. Kelak, hasil dari pembelian tiket para tamu di acraa ini semuanya akan digunakan untuk menanam mangrove di Bali.

“Tujuan event ini, kami ingin menginspirasi bisnis pariwisata lain, ataupun hotel-hotel lain untuk melakukan event yang lebih ke arah sustainability seperti program Path to Sustainability Growth yang kami lakukan ini,” kata Melody Siagian.

The Apurva Kempinski Bali sudah menggelar acara yang menghadirkan sejumlah talkshow sebanyak tiga kali berturut-turut. Sebelumnya, hotel yang terletak di Nusa Dua ini memulainya dengan prgram Sustainable Wedding pada 2022 dan dilanjutkan dengan meluncurkan menu lokal flare pada 2023.

“Dan tahun ini kami menghadirkan isu-isu mendesak lingkungan hidup dan dekarbonisasi, Sustainable Fashion, Biodiversity Culinary Experiences, dan Networking and Collaborative Solutions," terangnya.

"Tamu-tamu yang hadir dalam program kali ini nantinya bisa tau sustainable tren saat ini seperti apa dan akhirnya mendapatkan insight dari para panelis sustainable expert kita,” tambahnya.

Ia pun berharap tamu yang hadir pada program ini kelak bisa tahu soal sustainable trend dan bisa mendapatkan insight dari para sustainable expert.

"Kami berharap bisa menginspirasi bisnis pariwisata lain yang ikut atau melihat event ini agar membuat event yang impact full terhadap lingkungan, culture, dan sosial," pungkas Melody Siagian.