Shandy Aulia (Instagram/shandyaulia)
Moms, saat hamil memang para ibu hamil dianjurkan untuk tetap aktif. Namun, Moms harus tahu jika ada beberapa jenis olahraga yang sangat tak dianjurkan untuk Moms hamil karena berpotensi menyebabkan keguguran. Moms jangan sampai salah informasi, langsung pahami berikut ini seperti dikutip dari Times of India.
Moms, olahraga angkat beban bisa jadi potensi berbahaya saat kamu hamil. Itu karena mengangkat beban yang bobotnya terlalu berat bisa tingkatkan tekanan intraabdomen yang bisa menyebabkan solusio plasenta. Kondisi saat plasenta terlepas dari dinding rahim.
Tak mengherankan jika Moms hamil melakukan beban berat maka tinggi risikonya mengalami keguguran dan kelahiran prematur. Maka dari itu, Moms hamil disarankan untuk tak melakukan angkat beban lebih dari 10kg.
Jenis olahraga aerobik, mulai dari melompat, berlari, atau kardio yang sangat intens bisa memberikan tekanan pada rahim, otot-otot pendukung, hingga ligamen.
Mengutip dari penelitian dalam Journal of Maternal Fetal & Neonatal Medicine disebutkan jika wanita hamil yang sering aerobik berpeluang besar mengalami kontraksi rahim yang bisa berujung pada keguguran, apalagi di trimester pertama. Dibanding aerobik, Moms bisa pilih berenang atau yoga prenatal agar tubuh tetap bugar tapi tetap aman untuk janin
Beauty, jenis olahraga seperti bola basket, kriket, tinju, dan olahraga lainnya sangat berisiko menimbulkan trauma ke perut yang bisa bikin janin dalam bahaya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American College of Obstetricians ang Gynecologists, trauma fisik dari olahraga kontak adalah penyebab utama keguguran.
Olahraga HIIT yang sangat populer karena bisa mengeluarkan banyak kalori dan bagus untuk kekuatan. Tapi ternyata selama kehamilan HIIT tak dianjurkan. Apalagi British Journal of Sports Medicine menyebutkan jika aktivitas fisik yang berlebihan apalagi dilakukan secara teratur maka bisa meningkatkan risiko keguguran karena stres yang ditimbulkan oleh tubuh. Maka dari itu Moms hamil sebaiknya tak melakukan olahraga berat ini dan diganti dengan berjalan dan peragangan tangan yang intensitasnya ringan.
Moms hati-hati melakukan yoga di lingkungan yang panas, itu karena biasa menyebabkan hipertermia (kepanasan berlebih) yang bisa berisiko pada ibu dan janin. Menurut studi di Journal of Perinetal Medicine menyatakan jika paparan suhu bisa tingkatkan risiko catat tabung dan keguguran. Maka dari itu lebih aman untuk menghindari jenis olahraga ini.