Menu

Sering Pusing saat Kerja Depan Laptop, Ini 5 Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya Beauty

29 Desember 2024 15:17 WIB

Ilustrasi perundungan di tempat kerja. (Freepik/seventyfour)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah pekerjaan kamu mengharuskan untuk terus di depan laptop? Nah, biasanya orang-orang yang bekerja di depan laptop sering merasa kepalanya berat dan pusing, apakah kamu termasuk Beauty?

Seperti kita ketahui bersama, bekerja di depan laptop sudah menjadi rutinitas banyak orang, terutama bagi kamu yang memiliki pekerjaan berbasis teknologi. Namun, tidak sedikit yang mengeluhkan sering pusing atau sakit kepala saat sedang bekerja. Kondisi ini tentu bisa mengganggu produktivitas dan kenyamanan kerja. Lantas, apa saja yang bisa menjadi penyebab pusing saat bekerja di depan laptop?  Usut punya usut, menurut dr. Tirtawati Wijaya, SE di laman Alodokter dijelaskan jika ada beberapa hal yang bisa bikin kamu pusing dan kepala berat saat kerja di depan laptop. Cusss simak berikut ini, Beauty.

1. Posisi Tubuh yang Gak Ergonomis

Salah satu penyebab utama sakit kepala saat bekerja di depan laptop adalah posisi tubuh yang tidak ergonomis. Banyak orang yang sering duduk dalam posisi membungkuk atau tidak memperhatikan postur tubuh yang benar. Posisi seperti ini bisa memberikan tekanan pada leher, punggung, dan bahu, yang akhirnya bisa menyebabkan ketegangan otot dan berujung pada sakit kepala.

"Posisi tubuh yang tidak ergonomis, misalnya letak layar laptop di bawah posisi mata, sehingga Anda terpaksa menunduk / membungkuk saat bekerja; posisi ini sangat membebani struktur di leher, pundak belakang, dan punggung bagian atas," tutur dr. Tirtawati dikutip Herstory, Minggu (29/12/2024).

2. Kram Otot

Kram otot, terutama pada area leher dan bahu, sering kali terjadi saat bekerja dalam waktu lama tanpa pergerakan. Ketegangan otot yang berkepanjangan dapat menyebabkan rasa pusing, bahkan migrain. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya aktivitas fisik, postur yang salah, atau duduk terlalu lama tanpa jeda.

"Kram otot karena berada di posisi yang sama terlalu lama," tutur sang dokter.

3. Gangguan Penglihatan

Mata yang terlalu lelah atau mengalami gangguan penglihatan juga bisa menjadi pemicu pusing. Terlalu lama menatap layar tanpa jeda bisa menyebabkan kelelahan mata, yang pada gilirannya dapat memicu sakit kepala. Jika Anda mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh atau astigmatisme, gejala ini bisa semakin parah.

"Gangguan penglihatan yang menyebabkan sakit kepala, yang kemudian menjalar ke struktur di sekitarnya," tutur dr. Tirtawati.

4. Kelelahan Mata

Kelelahan mata, atau biasa disebut dengan digital eye strain, adalah kondisi umum yang terjadi ketika kita terlalu lama menatap layar elektronik. Gejala yang sering muncul adalah mata kering, perih, dan pusing. Akibatnya, tubuh bisa merasa tidak nyaman dan akhirnya memicu sakit kepala.

"Kelelahan mata karena digunakan untuk melihat jarak dekat dalam jangka panjang tanpa istirahat yang memadai," tutur yang lainnya.

5. Stres Emosional

Stres emosional dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk memicu sakit kepala. Ketika Anda merasa tertekan, cemas, atau terlalu banyak beban pikiran, tubuh akan meresponnya dengan ketegangan, yang bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala.

"Stress emosional terkait pekerjaan di depan laptop yang memicu timbulnya gejala psikosomatik," tutur sang dokter.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan