Menu

Kisah Chevie Mawarti, Sulap Minyak Jelantah jadi Kreasi Sabun dan Lilin, Inspiratif dan Kreatif Banget!

02 April 2025 15:25 WIB

Ilustrasi sabun mandi. (Unsplash/Aurelia Dubois)

HerStory, Jakarta —

Chevie Mawarti, seorang wanita yang kini menjadi sorotan karena telah mengolah minyak jelantah menjadi souvenir unik dan ramah lingkungan di bawah brand Arnetta Craft.

Kegiatan kreatif ini berawal saat Chevie merasa gelisah saat menyadari banyak orang di sekitarnya yang membuang sisa minyak jelantah di bak cuci atau di permukaan tanah. Hal ini menyebabkan bak cuci mampet dan terhambatnya penyerapan air di tanah. 

Akhirnya, ia mempelajari trik orang Jepang yang membekukan sisa minyak bekas pakai, dari situ Chevie mulai memiliki ide untuk membuat lilin nabati dari bahan pembeku minyak yang bernama stearin dan berkreasi membuat sabun cuci Batangan.

Diketahui bahwa sudah sejak tahun 2018 ia sudah akrab dengan minyak jelantah. Karena kreativitasnya, ia akhirnya bisa menyulap minyak jelantah menjadi sebuah souvenir cantik dan ramah lingkungan seperti sabun cuci Batangan berbentuk bunga dan lilin wangi yang dihias menjadi sebuah kreasi.

Gak cuma berhasil memberdayakan dirinya sendiri, Chevie juga memberikan hasil kreasi lilin dan sabun kepada ibu-ibu sekitar rumahnya, dari situ Chevie memberikan edukasi tentang bahaya limbah minyak jelantah.

Selain itu, ia juga ikut memberdayakan para tetangganya dalam memproduksi sabun dan lilin minyak jelantah. Kini Arnetta Craft bisa menghasilkan 300-400 produk setiap hari.

Diketahui bahwa Chevie menjual produknya dengan harga terjangkau yaitu 8-25 ribu rupiah untuk lilin wangi dan Rp5 ribu untuk sabun Batangan. 

Kini, selain Chevie memasarkan produknya dengan ikut pameran dan dijual melalui e-commerce ia juga kerap mengisi pelatihan-pelatihan daur ulang limbah.

Artikel Pilihan