Ilustrasi wanita yang sedang minum air putih. (Fragrancex.com/Edited by HerStory)
Beauty, apa kamu pernah mendengar bahaya dari penyakit batu ginjal akibat kurangnya mengonsumsi air putih dan terlalu banyak mengonsumsi vitamin C? Dijelaskan oleh dr. Eggi Respati, Sp.U Spesialis Urologi Eka Hospital Depok, sakit yang disebabkan oleh kurangnya minum air putih adalah munculnya batu di saluran kemih.
"Biasanya batu disebabkan oleh faktor keturunan, kurangnya minum air putih, mengonsumsi vitamin C berlebih meningkatkan kristal di ginjal, terlalu banyak makan makanan tinggi purin sama suka nahan pipis yang bisa menyebabkan timbulnya infeksi akibat urine yang tidak dikeluarkan," jelas dr. Eggi.
Lantas apa itu batu? Batu saluran kemih adalah suatu penyakit umum yang dapat terjadi pada siapa saja, semua usia, dan jenis status sosial apapun. Beberapa orang ternama, dari pemerintahan hingga selebritas pun mengalami batu saluran kemih.
Batu saluran kemih merupakan suatu kelainan dimana terdapat penumpukan kristal hingga menjadi batu yang meliputi ginjal, ureter (saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang membawa urine keluar dari kandung kemih). Ukuran batu bisa bervariasi, mulai dari sebutir pasir hingga sebesar jahe/kunyit.
"Ketika batu gak keluar, bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Kalau terlambat diobati dan batu ada di kedua ginjal, itu bisa merusak ginjal juga yang akibatnya pasien harus rutin cuci ganjal. Komplikasi terberat dari batu bisa menyebabkan penyakit gagal ginjal," lanjut dr. Eggi.
Batu saluran kemih pada kesehariannya dapat sangat mengganggu dan menimbulkan rasa sakit yang hebat hingga menurunkan kualitas hidup seseorang. Namun, seiring berkembangnya alat dan teknologi dalam dunia medis, batu saluran kemih dalam ukuran dan bentuk apapun dapat diatasi tanpa operasi hingga prosedur minimal invasif.
Batu saluran kemih terbentuk ketika terdapat ketidak seimbangan antara jumlah air dan zat-zat pembentuk batu dalam urine, seperti kalsium, oksalat, asam urat, dan sistin, sehingga zat tersebut terlalu pekat dan mengkristal.
Selain daripada ketidak seimbangan faktor tersebut. Beberapa faktor lainnya dapat meningkatkan risiko pembentukan batu, di antaranya:
Gejala batu saluran kemih sangat bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi, serta keterlibatan organ terkait dengan batu tersebut. Batu kecil dapat tidak menimbulkan gejala sama sekali dan bisa keluar dengan sendirinya melalui urine. Namun, batu yang lebih besar dan menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan gejala yang sangat menyakitkan, termasuk:
Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis batu saluran kemih, termasuk:
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah yang dapat Beauty lakukan untuk mengurangi risiko pembentukan batu saluran kemih meliputi:
Batu saluran kemih dapat menimbulkan nyeri yang sangat mengganggu, namun berbagai pilihan pengobatan modern seperti ESWL dan URS (dengan bantuan C-Arm) menawarkan solusi yang efektif dan minimal invasif. Jika Beauty mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter demi pencegahan.