Beauty, perempuan Indonesia kian menunjukkan eksistensinya di dunia investasi, lho. Fyi nih, hingga 22 April 2025, tercatat 37i total 16.021.179 investor pasar modal Indonesia adalah perempuan. Angka ini mencerminkan sekitar 5,9 juta investor perempuan yang secara kolektif mengelola aset mencapai Rp 500 triliun, wow!

Data ini menjadi sorotan menarik karena menunjukkan potensi besar yang masih bisa digali dari sisi partisipasi perempuan di sektor keuangan, khususnya pasar modal. Meski jumlahnya belum setara dengan laki-laki, namun peran perempuan dalam dunia investasi semakin terlihat signifikan, kan Beauty?

Menurut data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2024, perempuan Indonesia bahkan unggul dalam hal literasi dan inklusi keuangan dibanding laki-laki. Indeks literasi keuangan komposit perempuan tercatat sebesar 66,75%, lebih tinggi dari laki-laki yang berada di angka 64,14%. Dalam hal inklusi keuangan, perempuan juga mencatat skor 76,08%, kembali melampaui laki-laki dengan 73,97%.

Namun, angka-angka tersebut belum sepenuhnya tercermin dalam keterlibatan perempuan di pasar modal. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, menyatakan bahwa masih banyak ruang untuk mendorong inklusi perempuan lebih luas di pasar modal.

"Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat inklusi perempuan terkait pasar modal masih lebih rendah," kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dikutip dari Detik Finance.

BEI dan OJK pun terus menggelar berbagai program edukasi dan literasi yang menyasar komunitas perempuan, termasuk pelatihan investasi, seminar keuangan, hingga kampanye digital yang mempermudah akses informasi dan investasi secara daring.