Menu

Berkaca dari Aurel Hermansyah, Ini Sifat yang Dimiliki Anak Korban Perceraian Orang Tua

24 Maret 2021 10:00 WIB

Ilustrasi orang tua bercerai. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Saat menjalin hubungan pernikahan, tentu banyak masalah yang akan dihadapi. Dengan masalah tersebut, justru cinta antara pasangan diuji kekuatannya. Tak jarang masalah-masalah dalam pernikahan menyebabkan perceraian.

Perceraian tentu jadi momok yang mengerikan. Bukan hanya pada suami istri yang menjalani biduk rumah tangga, melainkan juga untuk anak-anaknya.

Jika orang tuanya bercerai, tentu akan memberikan dampak yang serius bagi kehidupan anak-anak. Untuk itu, ketahui yuk beberapa sifat yang dimiliki anak ketika orang tuanya bercerai dilansir dari berbagai sumber:

1. Mandiri

Efek perceraian akan berbeda pada setiap anak. Pada dasarnya, perceraian cenderung mempercepat kemandirian anak. Ketika orang tuanya bercerai, anak akan kehilangan orang yang dipercaya. Biasanya mereka pun terbiasa melakukan urusannya sendiri.

2. Emosional

Saat mengetahui bahwa orang tuanya berpisah, anak pun merasa sangat marah dan kecewa. Di sisi lain, ia hanya anak-anak yang masih harus terlihat ceria ketika bermain dengan teman-temannya, harus fokus belajar di sekolahnya, dan aktivitas-aktivitas lain yang membuatnya tak bisa meluapkan amarahnya. Dengan begitu, biasanya anak-anak korban perceraian akan lebih emosional.

3. Pendiam

Sifat ketiga yang mungkin dimiliki anak broken home adalah menjadi lebih pendiam. Hal ini disebabkan karena ia sudah tak bisa lagi mengungkapkan ekspresinya kepada kedua orang tuanya. Ia pun memilih untuk diam dan memendam segala rasanya sendirian.

4. Sulit Percaya Orang Lain

Meskipun orang tua tak mempermasalahkan soal perceraian, justru itu sangat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak. Bagi anak perceraian sangat mengguncang kepercayaannya pada orang tua. Anak-anak pun akan merasa bahwa orang tuanya sangat enggak dapat diandalkan. Dengan begitu, rasa percaya diri kepada orang lain pun akan sulit dibangun.

5. Memiliki Rasa Empati yang Tinggi

Tak melulu buruk, perceraian orang tua juga bisa membentuk rasa empati pada anak-anak. Biasanya anak broken home memiliki rasa empati yang tingga karena terbiasa merasakan sakit sehingga ketika mengetahui orang lain mengalami hal yang sama ia akan sangat peduli dan memberikan bantuan.

Artikel Pilihan