Menu

Menyiapkan Dana Pendidikan Anak SD, Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan?

24 Juni 2021 16:15 WIB

anak sekolah (pinterest/edited by herstory)

HerStory, Jakarta —

Dana pendidikan jadi salah satu hal yang masih banyak disepelekan oleh para orang tua. Padahal jika dana pendidikan tak disiapkan dengan matang, itu bisa membuat keuangan menjadi kacau balau.

Enggak jarang, dana pendidikan anak bisa menguras seluruh tabungan yang dimiliki orang tua. Bahkan ada juga beberapa kasus yang membuat orang tua menjadi berutang untuk mendaftarkan anaknya sekolah.

Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah. Dengan kenaikan inflasi biaya pendidikan sekitar 18-20 persen per tahun lho. Dengan perhitungan tersebut, jelas enggak akan terkejar jika hanya mengandalkan tabungan biasa yang mengendap seadanya.

Jadi, kapan waktu yang paling tepat untuk menyiapkan dana pendidikan anak SD? Tentu saja sedini mungkin. Semakin cepat memulai menyiapkan, maka akan semakin cepat tujuan tercapai.

Sebelum membahas cara menghitung biaya pendidikan, berikut ini beberapa hal yang harus moms perlu untuk cari tahu agar dapat menyiapkan dana pendidikan anak SD secara lebih akurat:

1 Hitung Jangka Waktu Menabung

Di jenjang pendidikan SD, umumnya anak mulai kelas 1 di usia 6 tahun. Hitung jarak usia anak saat ini dengan usia saat memulai pendidikan SD nanti.  Misalnya, anak saat ini berusia 2 tahun. Berarti moms dapat mempersiapkan tabungan dana pendidikan SD selama 4 tahun.

2. Tentukan Sekolah yang Diinginkan

Dengan mengetahui sekolah mana yang akan dijadikan tujuan, maka moms akan lebih mudah untuk mencari informasi mengenai biaya apa saja dan jumlah yang dibutuhkan nantinya.  Informasi tersebut dapat membantu moms membuat pertimbangan dalam sistem pendidikan yang sesuai sehingga nanti tak ada risiko terhentinya proses pendidikan anak karena alasan ketidaksesuaian nilai maupun kondisi keuangan.

3. Lakukan Riset Perkiraan Biaya

Beberapa poin yang perlu diketahui adalah mengenai biaya pendaftaran, SPP bulanan, seragam, buku, transportasi, dan ekstrakurikuler.
Semakin detail moms mengetahui biaya-biaya yang dibutuhkan, maka perhitungan dana pendidikan SD anak akan semakin akurat.

4. Evaluasi Keuangan

Sebelum menyiapkan dana pendidikan anak, kamu perlu mengetahui kondisi finansialmu dengan menghitung berapa pendapatan dan pengeluaran setiap bulan. Dengan demikian, moms dapat menyesuaikan berapa uang yang harus disisihkan untuk persiapan dana pendidikan anak.
Pastikan agar semua porsinya sesuai dengan kondisi finansial karena ada kebutuhan pokok lain yang harus terpenuhi.

5. Pilih Instrumen Asuransi, Tabungan Pendidikan, atau Investasi

Saat ini sudah banyak produk tabungan pendidikan yang mempunyai program berbeda-beda. Moms dapat mencari tahu secara mendalam dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Asuransi pendidikan merupakan gabungan asuransi jiwa dan tabungan. Dana yang disetor akan menjadi jaminan pendidikan anak.
Jika terjadi hal yang tak diinginkan seperti orang tua kecelakaan hingga meninggal, pendidikan anak tetap dijamin.  Instrumen ini membutuhkan jangka waktu paling singkat sekitar 5-7 tahun sehingga kurang tepat untuk persiapan dana pendidikan anak SD.

Sedangkan tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Moms harus menyetor nominal tertentu setiap bulan hingga jatuh tempo. Tak perlu khawatir risiko bank bangkrut atau likuidasi karena simpananmu dijamin LPS hingga maksimal Rp 2 miliar.

Sementara investasi, rata-rata membutuhkan jangka waktu 3-5 tahun untuk dapat merasakan return dari tabungan. Bunganya dapat melampaui inflasi yang berkisar 3-5 persen dan juga mengimbangi kenaikan biaya pendidikan yang mencapai 10 persen per tahun. Kamu harus memilih produk investasi yang tepat agar tujuan dana pendidikan terwujud.