Menu

Oknum Satpol PP Tampar Ibu Hamil saat Penertiban PPKM, Netter Berang Ngadu ke Luhut Panjaitan: PENJARAKAN!

15 Juli 2021 17:10 WIB

Ilustrasi wanita mengalami kekerasan. (Pinterest/ncadv.org)

HerStory, Jakarta —

Publik tengah dihebohkan dengan kelakuan oknum Satpol PP yang melakukan penganiayaan terhadap ibu hamil. Hal tersebut terjadi saat petugas Satpol PP melakukan operasi penertiban PPKM mikro di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Dalam video yang kini telah beredar luas di sosial media, petugas Satpol PP itu melakuan razia PPKM di sebuah warung kopi. Bersama tim mereka mendatangi warung kopi itu lantaran masih buka melewati waktu yang sudah ditetapkan, dan menyalakan musik yang cukup keras.

Padahal, saat penertiban tersebut tak ada satu pun pengunjung yang datang. Mereka juga hanya membuka satu pintu di warung kopi miliknya itu. 

Sang pemilik warung, Ivan, seakan tak terima terkena razia. Ia pun lantas terlibat percekcokan dengan salah satu oknum Satpol PP yang belakangan diketahui bernama Hamdan.

Cekcok ini kemudian berujung terhadap aksi pemukulan oknum Satpol PP kepada Ivan. Sang istri yang ikut naik pitam melihat suaminya dipukul berusaha untuk membelanya.

Namun, Mardani justru ikut memukul istrinya tersebut. Kabarnya, karena hal itu ibu hamil tersebut mengalami kontraksi, lantaran usia kandungannya sudah memasuki 9 bulan.

Hal tersebut sontak viral di sosial media dan mendapat perhatian penuh dari warganet. Seperti yang terlihat dalam kolom komentar di unggahan Instagram Lambe Turah, yang turut mengunggah beberapa capture pemberitaan mengenai oknum Satpol PP yang memukul ibu hamil.

Banyak di antara mereka yang menggunjing perilaku oknum Satpol PP tersebut. Banyak di antaranya yang meminta agar oknum tersebut mendapat balasan setimpal.

Bahkan, ada di antaranya yang juga mengadukan hal itu kepada Luhut Binsar Panjaitan dan pihak kepolisian, dengan men-tag akun Instagram mereka.

"Pecatt!!! Gaada pake materai," komentar @fandywprnmo_.

"Sampek diberi ampun parah sih! Harusnya dipecat! Binatang kok dipelihara," timpal @dimas_khun.

"PECAT. KULI BANGUNAN GAK PAKAI MASKER AJA DIPECAT, LAH INI UDAH MAIN KEKERASAN KE PEREMPUAN KO GA DIPECAT," sahut @awreliazzz.

"Keenakan kalo PECAT doang, PENJARAKAN ! @luhut.pandjaitan @kepalakepolisian_ri @polisirepublikindonesia," sambung @andeelarion.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha