Menu

Benarkah Golongan Darah O dan AB Enggak Boleh Menikah? Katanya Bayinya Bisa...

27 Juli 2021 19:15 WIB

Ilustrasi golongan darah. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menjelang hari pernikahan, banyak yang harus diperhatikan oleh calon pengantin, salah satunya persiapan dari sisi medis untuk melakukan kesehatan pranikah.

Perlu kamu ketahui, ada berbagai tes pranikah yang bisa dilakukan, salah satunya adalah cek darah untuk mengetahui golongan darah dari calon pengantin.

Golongan darah merupakan bagian dari gen yang diturunkan dari kedua orangtua (gabungan dari ayah dan ibu) dan terdapat di dalam sel darah kita.

Sistem penggolongan darah yang dipakai adalah sistem ABO, berikut penjelasannya yang dikutip dari laman alodokter.com (27/7/2021). Yuk, simak baik-baik, ya!

  • Seseorang dengan golongan darah A, berarti memiliki antigen tipe A dan tubuh akan membentuk suatu protein antibodi untuk 'melawan' antigen B.
  • Golongan darah B memiliki antigen B dan kebalikannya, tubuh membentuk antibodi antigen A.
  • Untuk orang yang bergolongan darah AB, ia memiliki dua antigen, yaitu A dan B. Namun, enggak memiliki antibodi apapun.
  • Orang dengan golongan darah O enggak memiliki antigen A dan B, melainkan tubuh orang tersebut membentuk antibodi untuk melawan antigen A dan B. 

Nah, berdasarkan sistem inilah transfusi darah dilakukan dan proses diturunkannya sistem golongan darah dapat dipahami.

Untuk pasangan suami istri, sistem penggolongan darah ini dapat dilihat untuk menentukan kemungkinan golongan darah anak. 

Lantas, apa orang dengan golongan darah O dan AB enggak boleh menikah?

Sebenarnya, hal ini enggak jadi masalah kalau si ibu yang bergolongan darah AB. Hal ini disebabkan karena golongan darah AB enggak memiliki antibodi apapun. Namun, terdapat suatu kondisi pada bayi akibat ketidakcocokan golongan darah ibu dan bayi. Kondisi ini terjadi pada saat golongan darah ibu O dan memiliki anak dengan golongan darah A ataupun B.

Bayi yang lahir tersebut bisa mengalami penyakit kuning. Namun, kamu enggak perlu khawatir karena biasanya kondisi anak dapat kembali normal beberapa minggu setelah kelahiran karena antibodi dari darah si ibu akan habis dan sudah terdapat terapi yang dilakukan untuk mengatasi kondisi kuning pada bayi baru lahir.

Maka dari itu, pernyataan bahwa orang dengan golongan darah O dan AB enggak boleh menikah itu salah. Sebenarnya, boleh saja menikah, tapi memang ada risiko yang bisa terjadi saat ada ketidakcocokan darah bayi dan ibu (bila ibu bergolongan darah O).

Semoga bermanfaat!