Menu

Wah, Perlu Waspada Nih Moms! Kenali 6 Bahaya dari Penggunaan Baby Oil

20 Agustus 2021 09:35 WIB

Ilustrasi baby oil. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Baby oil merupakan salah satu rangkaian perawatan kulit bagi bayi. Namun kini, kegunaan dari baby oil tak cuma untuk melembutkan dan melembapkan kulit bayi. Tetapi bisa dijadikan sebagai alternatif lain untuk perawatan wajah. 

Kendati memiliki banyak manfaat bagi wajah, secara uji klinis sendiri baby oil belum dapat dipastikan secara akurat akan keefektifannya sebagai perawatan kulit wajah. Perlu kehati-hatian dalam penggunaannya. 

Melansir dari berbagai sumber (20/8/2021), berikut 6 dampak negatif dari penggunaan baby oil yang sebaiknya diwaspadai. Jangan sembarang ya, Moms! 

1. Timbul Alergi 

Meski memiliki manfaat baik bagi kulit bayi yang cenderung sensitif, penggunaan baby oil bagi wajah justru dapat menimbulkan masalah pada kulit. Salah satunya reaksi alergi bagi pemilik kulit sensitif seperti gatal dan kulit kemerahan. 

2. Kulit Tak Bisa Mengeluarkan Keringat

Hal ini dikarenakan baby oil dapat membentuk lapisan pelindung pada kulit yang membuat kulit menjadi tak bisa mengeluarkan keringat. Lantaran pelindung kulit tersebut merangkap terlalu banyak kelembapan saat terkena cuaca panas.

3. Pori-pori Wajah Tersumbat 

Baby oil yang mengandung 98% minyak mineral dengan 2% pewangi yang dapat menyumbat pori-pori. Kadar mineral yang tinggi inilah yang dapat menjebak dan memperlambat kemampuan kulit untuk membuang kotoran dan racun di pori-pori. Sebaiknya jika menggunakan baby oil sebagai pembersih make up dibarengi dengan mencuci muka dengan sabun wajah setelahnya. 

4.Menimbulkan Jerawat 

Mengingat pori-pori dapat tersumbat karena penggunaan baby oil, yang juga menjadi pemicu dari timbulnya jerawat. Meski ada saja yang tak membuat pori-pori tersumbat, sejatinya baby oil dapat membentuk lapisan kulit yang dapat menjebak kotoran dan minyak berlebih. 

5. Kulit Menjadi Tebal dan Kasar

Bukannya membuat kulit menjadi lembut seperti halnya pada bayi, baby oil justru dapat memberikan efek sebaliknya. Namun perlu diingat bahwasannya kondisi kulit bayi dan orang dewasa itu berbeda. Akibatnya jika terus digunakan justru dapat membuat kulit menjadi tebal dan kasar dari kandungan mineral yang ada pada baby oil.

6. Kelembapan Alami Kulit Berkurang

Memang, baby oil memiliki klaim untuk melembapkan kulit. Tetapi hal ini nampaknya tak berlaku bagi orang-orang yang tinggal di daerah tropis. Penggunaan minyak secara berlebih pada wajah justru bisa membuat kelembapan alami kulit menjadi berkurang khususnya di area mata. 

Semoga bermanfaat ya, Moms! Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala seperti diatas, ya!