Menu

Banyak Menuai Pro Kontra, dalam Dunia Medis 4 Kondisi Ini Memungkinkan untuk Operasi Kelamin

27 Oktober 2021 11:15 WIB

Ilustrasi bedah kelamin. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Sukabumi —

Tindakan operasi kelamin sampai hari ini masih banyak menua Pro dan Kontra terlebih jika dilihat dari sisi kepercayaan. Namun, pada beberapa kondisi medis tertentu justru operasi kelamin ini dibutuhkan. 

Banyak yang beranggapan operasi kelamin merupakan tindakan seseorang yang kurang bersyukur akan karunia Tuhan. Pasalnya, hal tersebut dikarenakan mereka yang belum memahami latar belakang dilakukannya tindakan ini. 

Terlepas dari kontroversi tersebut, sebenarnya tindakan operasi kelamin sangat dibutuhkan pada beberapa medis tertentu. Sebagai contoh karena adanya kecacatan. 

Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak dan baca sampai tuntas 4 kondisi medis yang membutuhkan tindakan operasi kelamin sebagaimana melansir dari berbagai sumber (27/10/2021)

1. Kelamin Ganda

Kelamin ganda merupakan kondisi dimana terdapat gangguan pada perkembangan seksual seseorang. Dan berdampak pada fungsi kelamin tak berkembang dengan baik.

Kondisi ini juga merupakan kelainan langka yang sangat jarang terjadi. Namun bisa dikenali saat masih bayi seperti, kelamin yang nampak seperti mr. P tetapi si bayi memiliki ovarium.

2. Kelamin Ambigu

Nampak serupa tapi kelamin ambigu berbeda dari kelamin ganda. Dimana kondisi ini memperlihatkan bentuk dari alat kelamin yang tak nampak dengan jelas dan sulit untuk dikenali. Maka dari itu, pada kondisi ini diperlukan pemerikasaan lebih lanjut dan tindakan bedah kelamin. 

3. Gonadal Dysgenesis

Merupakan kondisi adanya kecacatan pada organ reproduksi yang disebabkan kerusakan sel punca yang berperan untuk membentuk testis. Akibatnya, seseorang yang mengalami kelainan ini saat dewasa tumbuh dengan kromosom laki-laki namun memiliki organ internal dan eksternal wanita.

4. Sindrom Insensivitas Androgen

Kelainan ini menyebabkan dalam tubuh seorang pria yang tak merespon hormon testosteron yang penting bagi perkembangan karakteristik seks pria. Dampaknya, seseorang tersebut akan tumbuh dengan mr.P yang kecil bahkan seperti tumbuh payudara lantaran karakteristik seks yang berkembangnya itu wanita. 

Namun, sebelum melakukan tindakan operasi kelamin tentunya dibutuhkan kesiapan mental dan jiwa yang sangat matang. Mengingat, tindakan ini memiliki risiko yang cukup tinggi. 

Artikel Pilihan