Virus corona. (Pixabay/fernando zhiminaicela)
Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia terus bertambah. Virus corona yang menyerang seluruh dunia memang belum ditemukan vaksinnya. Namun, upaya yang dilakukan berbuah manis. Tim peneliti yang berbasis di Cina telah melaporkan tingkat keberhasilannya dalam vaksin yang baru dikembangkan.
Tim peneliti di Cina telah mengembangkan vaksin virus corona atau Covid-19 dan telah mencapai tahap uji klinis manusia pada saat ini. Vaksin yang telah dikembangkan ini menunjukkan hasil yang efektif, hanya saja masih butuh laporan kalau vaksin ini telah dinyatakan aman untuk digunakan.
Baca Juga: Penelitian: Waspada! Berbicara dengan Suara Keras Berisiko Menyebarkan Virus Corona
Baca Juga: Waduh! Ternyata Bukan di Wuhan, Hutan Amazon Adalah Sarang Virus Corona Sebenarnya
Dalam pengujian yang telah dilakukan sejauh ini, pasien yang menerima satu dosis vaksis menghasilkan sel kekebalan tertentu yang disebut dengan sel T. Percobaan menunjukkan bahwa dosis tunggal dari vektor adenovirus tipe 5 baru Covid-19 (As5-nCoV) adenovirus menghasilkan vaksin antibodi spesifik virus dan sel T dalam 14 hari.
Para peneliti menemukan bahwa pasien yang diberi dosis tinggi mengalami gejala-gejala pasca injeksi, seperti mual, kelelahan, nyeri, demam, dan sakit kepala.
Meski memiliki hasil yang baik dan efektif, data dari penelitian masih harus ditabulasi setelah jangka waktu enam bulan. Hal tersebut dilkatakan langsung oleh para ilmuwan yang mengembangkan vaksin tersebut.