Tampaknya, curhatan Via Vallen soal adik yang positif tertular virus Corona merugikan beberapa pihak. Terutama para buruh pabrik yang tak lain merupakan tetangganya sendiri. Belum lama ini, Via turut memposting keluhan seorang tetangga yang ikut dirumahkan dari pabrik tempat bekerjanya selama 14 hari.

Dara berusia 28 tahun ini, membagikan keluhan tetangganya itu lewat unggahan di laman Instagramnya. Dalam capture percakapan WA yang diunggahnya, tetangga tersebut mengeluh diliburkan tanpa mendapat gaji. Ia diliburkan dari pabrik tempat bekerjanya, lantaran rumahnya masih satu RT/RW dengan Via Vallen. 

Baca Juga: Adiknya Positif Corona, Via Vallen Dijauhi Tetangga Hingga Ingin Didemo

"Jadi ada beberapa tetangga yg kerja di pabrik bilang diberhentikan dr pekerjaan selama 14 hari oleh personalia dll gara2 POSTINGANKU YG BILANG BAHWA ADEKKU POSITIF #CORONA," tulis Via seperti dikutip, Rabu (3/6/2020). 

Para tetangga yang menjadi buruh pabrik dan mengeluhkan hal ini mengatakan kalau perusahaan tempatnya bekerja sudah menerapkan peraturan tersebut. Peraturan yang menyebutkan kalau daerah tempat pegawai singgah ditemukan pasien yang terpapar Corona akan dirumahkan sementara.

Mengetahui hal tersebut, Via pun bertanya kepada pihak RT setempat. Ia bertanya, apakah ada aduan sebelumnya kepada pihak pabrik mengenai wilayahnya dengan pasien positif Corona? Namun, pihak RT memberi jawaban kalau ia belum memberikan aduan tersebut.

Baca Juga: Via Vallen Cerita Adiknya Positif Corona, Padahal Sempat Dinyatakan Non Reaktif Saat Rapid Test

"Lalu sumbernya dr mana jika RT tidak lapor ke pabrik? Apakah dr postingan IG ku?, lanjut Via.

Via mengatakan seharusnya pihak pabrik tempat para tetangganya bekerja meng-crosscheck terlebih dahulu kebenarannya. Karena menurutnya, adiknya sendiri sudah dinyatakan positif Corona sudah lebih dari sebulan yang lalu. Selain itu, adik dan keluarganya juga sudah mengikuti protokol yang berlaku untuk mengisolasi diri di rumah.

"Kasian kan kalo cm gara2 postinganku mereka jd kehilangan pekerjaan yg jd mata pencahariannya sehari harii. Yg harusnya dpt tambahan dr lembur, akhirnya malah ga dapet apa apa. Mereka yg kalian berhentikan dr pekerjaannya loh gak satu rumah sama adekku," kata Via.