Sejumlah netter nampak melayangkan cibiran pedas kepada Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Mensos Risma kini tengah ramai disorot setelah memaksa penyandang tunarungu untuk berbicara di depan publik.

Hal tersebut terjadi saat Mensos Risma menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional yang berlangsung di kantor Kemensos, 1 Desember 2021 lalu. 

Dalam sejumlah video yang beredar di sosial media, nampak Mensos Risma tengah berada di atas panggung dengan salah satu penyandang disabilitas yang diketahui bernama Stefanus.

Risma nampak merangkul Stefanus dan mengatakan kalau dirinya tak bermaksud mengurangi peranan bahasa isyarat, akan tetapi ia hanya mengajak untuk berlatih berbicara.

"Jadi Stefan, ibu tidak mengurangi bahasa isyarat. Tapi Stefan, kamu tahu Tuhan itu memberikan mulut, memberikan mata kepada kita. Yang ingin ibu ajarkan kepada kalian, terutama anak-anak yang dia menggunakan alat bantu dengar, sebetulnya tidak mesti dia bisu," ujat Risma seperti dikutip, Jumat (3/12/2021).

"Jadi, karena itu kenapa ibu paksa kalian untuk bicara? Ibu paksa memang, supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita," sambungnya.

Cuplikan video yang kembali diunggah akun Instagram @folkative itu pun sontak saja menuai beragam reaksi sinis yang datang dari warganet dan sejumlah publik figure lainnya.

"Coki smile behind the lllllllllllll," komentar Tretan Muslim

"Hmm...," sahut Babe Cabita.

"Sangat cetek ibu :( pemikiran anda," timpal @ristaalbayina.

"Jahara ih ibu, aku enggak tega liatnya," sambung @giscarf.

"Isg otaknya kecil," kata @sitiisaiddah.

"Besok yang buta suruh baca Bu, sekalian sepaket," celetuk @perkenalkhan.

Dikutip dari berbagai sumber, peristiwa ini bermula saat Risma berinteraksi dengan salah satu penyandang disabilitas tunarungu bernama Aldi. Kala itu, keduanya berinteraksi saat melihat karya lukisan pohon Aldi. Namun, tetiba saja Risma meminta Aldi berbicara sambil menyodorkan mic.

"Kamu melukis pohon karena pingin kami semua tidak merusak bumi, kan. Kamu sekarang ibu minta bicara. Ndak pakai alat, kamu bicara," kata Risma yang kemudian menyodorkan mic ke Aldi.

Namun, setelah beberapa lama Aldi tetap belum bicara. Pada saat itu lah, Stefanus naik ke atas panggung dan menyampaikan protesnya kepada Risma. Melalui juru bicara bahasa isyarat, Stefanus menyampaikan protesnya kepada Risma.

"Maaf, saya mau bicara dengan ibu sebelumnya bahwasannya anak tuli itu memang harus menggunakan alat bantu dengar, tapi tidak kemudian untuk dipaksa berbicara, tadi saya sangat kaget," kata Stefanus lewat juru bicara bahasa isyarat.

"Saya ingin menyampaikan bahwa bahasa isyarat itu penting untuk kami. Bahasa isyarat seperti mata bagi kami," sambungnya.