Menu

Penderita Diabetes Alami Bau Mulut? Waspada 2 Pemicunya

15 Desember 2021 15:25 WIB

Ilustrasi bau mulut. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Medan —

Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami bau mulut yang kurang sedap. Hal tersebut dipicu oleh beberapa hal yang terjadi karena menderita penyakit ini.

Sebelumnya, diabetes menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Kerusakan itu menyebabkan kurang mengalirnya darah ke beberapa bagian tubuh salah satunya gusi.

Kondisi itu meningkatkan risiko penderita mengalami gangguan gusi hingga peradangan pada gusi. Akibatnya, penderita merasakan bau mulut.

Dilansir dari berbagai sumber, ada dua penyebab bau mulut tak sedap bagi pednerita diabetes. Kira-kira apa saja, yah? Yuk, simak artikel berikut.

1. Ketoasidosis diabetik (DKA)

Penderita diabetes tak mampu memproduksi cukup insulin yang digunakan sebagai energi oleh tubuh. Akibatnya, tubuh mengambil lemak untuk menjaga keseimbangan.

Pembakaran lemak tersebut menghasilkan keton pada tubuh. Keton biasanya diproduksi ketika seseorang sedang berpuasa atau tengah diet karbohidrat dan protein.

Pembakaran lemak menjadi energi pengganti insulin tersebut memicu adanya bau mulut tak sedap. Kondisi ini disebut sebagai Ketoasidosis Diabetik atau DKA.

2. Gangguan kesehatan periodontal

Gangguan kesehatan periodontal merupakan gangguan yang terjadi di daerah gigi dan gusi. Pasalnya, diabetes menyebabkan terganggunya aliran darah sehingga beberapa area tubuh kekurangan dan terjadi gangguan.

Gangguan kesehatan periodontal terjadi karena adanya peradangan pada bagian gusi, termasuk juga periodontitis ringan, gingivitis, dan periodontitis lanjut. Akibatnya, jaringan yang terhubung dengan gigi akan terinfeksi oleh bakteri.

Salah satu gejala terjadinya gangguan periodontal adalah adanya bau mulut. Selain itu, gusi biasanya lebih sensitif sehingga mudah berdarah dan terjadi perubahan warna.