Menu

KDRT Tuh Gak Selamanya Main Tangan Aja Lho Moms, Ini Jenis Lainnya...

22 Desember 2021 18:45 WIB

Ilustrasi wanita mengalami kekerasan. (Pinterest/ncadv.org)

HerStory, Jakarta —

Kekerasan di dalam suatu hubungan seringkali di gambarkan dengan kekerasan fisik. Padahal, hal itu gak selalu tentang fisik. Kekerasan bisa juga berbentuk pelecehan mental dan juga emosional yang akhirnya menyerang psikis korban lho.

Tak semua orang bisa langsung menyadari dan menerima bahwa telah terjadi kekerasan dalam hubungan mereka dengan pasangan. Dilansir dari Times of India, inilah lima jenis kekerasan yang bisa terjadi dalam sebuah hubungan asmara.

Over protektif

Melindungi pasangan tentu adalah hal yang baik. Sayangnya jika berlebihan, itu bisa jadi bentuk kekerasan. Misalnya, pasangan mencoba untuk melacak apa yang kamu lakukan sepanjang hari, dan mencoba untuk mencegahmu membuat keputusan independen.

Pasangan bakal mencoba meyakinkan kamu bahwa ia cuma berusaha melindungimu dari keputusan buruk dan orang jahat atas nama cinta.

Mengisolasi diri dan pasangan secara sosial

Menjadi seorang introvert dan orang yang terisolasi secara sosial adalah dua hal berbeda. Jika dia menolak berbaur dengan orang lain dan menghentikanmu untuk bergaul dengan orang lain, kemungkinan besar mereka termasuk dalam kelompok yang terakhir.

Orang yang terisolasi secara sosial tak akan menunjukkan upaya untuk berbicara dengan orang lain dan hanya menginginkan kamu untuk diri mereka sendiri.

Membatasi pergaulanmu

Membatasi teman-temanmu, telepon yang masuk, serta mengubah kata sandi media sosialmu, merupakan tanda-tanda pasangan tak mempercayai kamu dan ingin mengendalikan hidupmu sepenuhnya.

Ini adalah jenis pelecehan emosional yang hampir tak bisa dikenali. Mengontrol aktivitas kamu adalah sesuatu yang tak boleh dilakukan pasangan.

Pelecehan fisik

Menyakitimu secara fisik atau memberikan hukuman adalah tanda bahaya utama yang menunjukkan bahwa pasangan merupakan pelaku kekerasan. Jika kemarahannya menimbulkan rasa sakit pada dirimu, itu adalah tanda yang jelas bahwa kamu harus segera mengambil langkah untuk keselamatan diri.

Bertingkah seolah-olah semuanya normal

Setelah langkah drastis seperti itu, jika pasanganmu tampak baik-baik saja dan berpikir seolah-olah tak terjadi apa-apa, kamu perlu memikirkan kembali keputusan untuk tetap menjalin hubungan dengannya.

Nah, itu dia bentuk kekerasan selain kekerasan fisik. Apa kamu juga pernah mengalaminya? Kalau pernah, cepat hindari ya! Karena kamu berhak mendapatkan yang lebih baik.

Lihat Sumber Artikel di Dewiku.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Dewiku.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan