Ilustrasi celana dalam wanita. (Freepik/mikelaptev)
Vagina merupakan alat reproduksi wanita yang harus Beauty jaga kesehatannya dengan baik. Nah, salah satu cara untuk merawatnya yaitu dengan memilih celana dalam yang tepat.
Meski banyak ,jenis celana dalam yang unik dan menarik, tapi jangan lupa kalau prioritas utama Moms adalah kenyamanan serta kesehatan vagina. Nah, berikut ini tips memilih celana dalam wanita yang tepat.
Pakaian dalam yang berbahan katun adalah pilihan terbaik, baik dari segi kenyamanan maupun kesehatan. Bahan ini lembut, ringan, dan sangat nyaman digunakan sehari-hari.
Selain itu, katun bisa menyerap keringat, sehingga bisa mengurangi kelepmbapan dan mencegah risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti ruam kulit serta infeksi jamur. Apalagi kalau kamu punya jenis kulit yang sensitif, sebaiknya berhati-hati dengan bahan sintetis seperti nilon, lycra, spandeks, dan polyester.
Baca Juga: Penting Moms! 6 Tips Ini Bisa Menjaga Kebersihan Vagina selama Hamil
Mmeilih celana dalam wanita sebaiknya dengan ukuran yang pas, tak terasa sesak juga tak terlalu longgar. Pasalnya celana dalam yang telalu ketat bisa mengakibatkan gesekan dan memicu timbulnya iritasi ringan pada kulit vagina.
Tak hanya itu, saat kondisi vagina yang terlalu lembab karena celana dalam yang ketat ini juga bisa mengakibatkan infeksi jamur.
Baca Juga: Jangan Berlarut dalam Kesedihan, Ini 8 Hal yang Bisa Dilakukan Pasca Bercerai!
Pada kondisi tertentu, tak jarang wanita memilih celana dalam model thong (g-string) atau pun yang berenda. Meskipun celana dalam ini di desain secara khusus, sayangnya celana model ini bisa memicu iritasi dan peradangandi sekktar are kulit.
Sama halnya dengan g-string. Oleh karena itu, gunakan g-string hanya pada saat-saat tertentu saja, bukan sebagai celana dalam harian.
Ada jenis lho Moms ternyata jenis celana dalam yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi serta aktivitasmu. Misalnya, kamu bisa menggunakan celana dalam khusus mentruasi, kehamilan, hingga untuk menopause.
Biasanya, celana dalammenstruasi memiliki desain anti bocor serta lebih mudah menyerap. Sementara untuk ibu hamil, biasanya jenis celana dalam yang lebih panjang di bagian atasnya dilengkapi dengan karet yang sangat elastis.