Menu

Masih Banyak yang Gak Tahu, 80% Orang yang Paling Terdampak Perubahan Iklim adalah Wanita, Ini Penjelasannya!

20 Januari 2022 19:10 WIB

Diskusi mengenai dampak perubahan iklim terhadap wanita. (Jasmine/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Berbagai bencana iklim telah kini telah terjadi di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Menurut studi terbaru The International Union for Conservation of Nature (IUCN), posisi perempuan makin rentan di tengah krisis iklim. 

Dalam diskusi yang dilaksanakan oleh Simpulmadani dengan tiga narasumber, yakni Mike Verawati Tangka, Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Sisilia Nurmala Dewi, Indonesia Team Leader 350.org, dan Siti Maemunah, Peneliti Sajogyo Institute dan pendiri Tim Kerja Perempuan dan Tambang diharapkan adanya gagasan tentang konsolidasi gerakan perempuan Indonesia di tengah ancaman krisis iklim tersebut.

Namun, pertanyaannya mengapa wanita menjadi salah satu kelompok yang paling terdampak oleh perubahan iklim?

Berdasarkan penelitian IUCN, pria akan mengancam atau melakukan kekerasan seksual untuk merendahkan status mereka di masyarakat, dan mencegah perempuan lain melakukan hal serupa. 

Padahal, ketika adanya bencana yang disebabkan oleh krisis iklim, pembagian peran wanita dan pria seharusnya memiliki ukuran yang sama.

Menurut Mike Verawati Tangka, pembagian peran dalam bencana iklim menjadi sebuah akar permasalahan yang penting dalam masyarakat.

"Pembagian peran kala bencana iklim menjadi sebuah akar permasalahan yang penting dalam masyarakat kita sehingga ketika ada masalah seperti perubahan iklim atau lainnya, wanita dan kelompok marjinal menjadi yang paling terbebani," ungkapnya dalam diskusi secara virtual, Kamis (20/1/2022).

Selain itu, terdapat beberapa alasan lainnya mengapa wanita yang paling terdampak pada perubahan iklim, diantaranya:

1. Narasi perempuan dan kelompok marjinal belum terorganisir

2. Ketika Perubahan Iklim terjadi Perempuan Selalu menjadi pihak yang paling terbeban 

3. Perubahan Iklim masih merupakan wacana netral gender

4. Gerakan Perempuan dan Inisiatif baik perempuan dan kelompok marjinal belum menjadi acuan mitigasi dampak

Artikel Pilihan