Bau Badan (Pinterest/Edited by HerStory)
Moms yang lagi hamil, pernah enggak sih kamu merasa kalau badanmu terasa bau? Padahal sudah mandi berkali-kali hingga pakai parfum, tetap aja terasa bau. Bahkan, untuk keluar dan bertemu orang lain pun kamu enggak pede karena bau badanmu itu.
Bisa dibilang bau badan yang dialami ibu hamil itu normal lho beauty! Melansir dari laman Mom Loves Best, bau badan yang sering terjadi pada ibu hamil dikarenakan adanya perubahan suhu tubuh dan aliran darah yang meningkat.
Selain itu, saat hamil kelenjar keringat lebih aktif, sehingga enggak heran kalau ibu hamil mengeluarkan keringat yang lebih banyak.
Yang sering dirasakan, bau badan muncul karena banyaknya keringat di sekitar ketiak. Tapi ternyata Moms, bau badan pada ibu hamil enggak dari ketiak yang basah aja kok. Ada titik tubuh lainnya yang akan mengeluarkan aroma tak sedap selama kehamilan. Berikut lima di antaranya.
Bau mulut merupakan suatu kondisi yang mana napas berbau busuk. Bau mulut ini juga bisa terjadi karena dehidrasi atau kelaparan. Perubahan hormon dehidrasi dan faktor makanan yang bisa menyebabkan bau mulut terjadi pada ibu hamil.
Enggak cuma itu, perubahan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan dapat meningkatkan produksi di plak gigi. Nah, buat Beauty yang lagi hamil kamu harus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan agar bau mulut enggak timbul.
Mungkin bisa dibilang, kamu akan menyadari pertama kali badanmu terasa bau lewat aroma ketiak yang tak sedap. Saat hamil kelenjar keringat lebih aktif, makanya enggak jarang ibu hamil akan lebih sering berkeringat.
Untuk mengatasi bau ketiak ini, kamu bsa mengatasinya dengan rutin mandi dan beralih memakai sabun antiseptik yang bisa membunuh kuman pada ketiak akibat banyaknya keringat yang keluar. Selain itu, gunakan juga deodoran agar kamu terasa segar sepanjang hari.
Enggak cuma bau ketiak aja, saat hamil kamu juga akan merasakan rambut yang lepek dan juga bau. Sama seperti sebelumnya, hal ini dikarenakan produksi keringat yang meningkat dan hormon yang enggak seimbang. Kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan sampo anti bakteri dan ingat ya, hindari tidur dengan kondisi rambut yang masih basah.
Kamu juga akan merasakan aroma vagina yang tak sedap selama kehamilan. Hal ini bisa disebabkan akibat stres, keringat berlebih, penggunaan antibiotik, hormon yang enggak seimbang, atau bahkan karena infeksi. Untuk mengatasinya, kamu bisa mandi secara teratur dan menggunakan panty liner tanpa pewangi.
Bau badan yang kerap dialami ibu hamil, ternyata juga bisa berasal dari pusar. Pusar yang berlipat membuat keringat dan kotoran bercampur hingga menjadi daki dan menimbulkan bau yang tak sedap.
Kalu kamu enggak menjaga kebersihan di pusar ini, bisa menimbulkan bakteri lho Beauty! Meskipun sebagian bakteri enggak berbahaya tapi bisa menyebabkan infeksi jika dibiarkan lama-lama. Kamu bisa menjaga kebersihan pusar dengan membersihkannya menggunakan cotton bud.
Nah, Moms itu tadi lima titik badan yang sering mengeluarkan bau tak sedap selama kehamilan. Kalau kamu saat ini sedang mengalaminya, intinya kamu harus menjaga kebersihan tubuh dengan mandi yang rutin dan beralih menggunakan sabun atau sampo antiseptik agar bakteri di dalamnya bisa menghilang.