ilustrasi pasangan selingkuh (Pinterest/Fitriana Gozel)
Moms, bagi banyak pasangan, tidak ada jalan untuk kembali ke hari-hari yang lebih bahagia setelah pasangan tidak setia alias berselingkuh. Namun, ada banyak orang lain yang memilih untuk tetap dalam hubungan seperti itu dan membangun kembali apa yang rusak di antara mereka.
Yang terakhir adalah jalan yang jarang dilalui, meski jauh lebih sulit. Namun demikian, entah itu demi cinta untuk pasangan atau anak-anak, kamu telah memutuskan untuk tetap dalam pernikahan. Dan kamu dapat menggunakan panduan ini untuk memperbaiki keretakan dalam pernikahanmu, Moms. Apa saja?
Dikutip dari Pinkvilla, ini panduannya Moms!
Ingat Moms, kamu harus memastikan godaan suami untuk menyalakan kembali perselingkuhan tidak muncul.
Risikonya lebih besar ketika mereka adalah rekan kerja atau teman suamimu. Jadi pastikan suamimu sudah memutuskan semua kontak dan memblokirnya sehingga kamu dapat memulihkan dan membangun kembali rumah tanggamu.
Carilah tanda-tanda yang memberi tahumu bahwa mereka benar-benar menyesali tindakan mereka. Entah itu kesedihan yang tak tertahankan atau kejujuran dan kesungguhan yang mereka bawa ke dalam pernikahanmu; Kamu akan menyadari ketika mereka menyesali tindakan mereka.
Studi menunjukkan bahwa jika pasangan tidak menunjukkan penyesalan yang nyata atas ketidaksetiaannya, ada kemungkinan hal itu akan terjadi lagi.
Banyak ahli percaya bahwa ketidaksetiaan berasal dari perasaan tidak aman yang mendalam. Tetapi cara terbaik untuk memastikan itu tidak terjadi lagi adalah dengan menggali mengapa hal itu terjadi sejak awal.
Apa yang menyebabkan godaan itu? Apa yang merusak pernikahan? Mintalah pasanganmu untuk terbuka kepadamu, Moms. Jawaban yang kamu cari akan lebih dari 'itu adalah saat kelemahan' atau saya hanya seorang pria'.
Jika mereka menolak untuk melakukannya atau menyalahkanmu, mungkin lebih baik untuk menjauh dari pernikahan karena mereka tidak mau jujur ????denganmu dan mengatasi masalah mendasar yang menyebabkan perselingkuhan.