Kasus kecelakaan yang melibatkan selebgram Gaga Muhammad dan Laura Anna pada Desember 2019 lalu hingga kini menjadi perhatian publik. Pada kecelakaan tersebut Laura Anna mengalami kelumpuhan hingga akhirnya meninggal dunia pada 15 Desember 2022.

Ya, dua tahun lamanya, mendiang Laura menjalani hidup dengan kondisi kakinya yang lumpuh. Karenanya, keluarga Laura Anna meminta keadilan lantaran baik Gaga Muhammad dan keluarganya tak ada itikad baik untuk bertanggung jawab atas kejadian yang dialami almarhumah.

Singkat cerita, Gaga Muhammad dilaporkan keluarga almarhum Laura Anna dan hakim memvonis hukuman 4,5 tahun kurungan penjara dan denda 10 juta. Keluarga Gaga Muhammad pun mengajukan banding atas vonis yang diberikan pada putranya itu.

Hingga kini, proses hukum yang menjerat Gaga Muhammad dalam kasus kecelakaan dengan Laura Anna masih terus bergulir. Melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid telah menyerahkan memori banding ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Selasa (8/2/2022).

Dalam melakukan penyerahan memori banding, Fahmi Bachmid turut didampingin ibunda Gaga Muhammad, Janariyah. Fahmi menyebutkan ada 8 poin penting yang ia sertakan di dalamnya yang terangkum dalam 44 halaman.

"Hari ini saya sudah menyerahkan memori banding ya. Nah, persoalan apa yang ada di dalam memori banding yang setebal 44 halaman ini saya hanya memberikan ilustrasi, ilustrasinya itu ada 8 alasan yang diajukan untuk melakukan banding," jelas Fahmi.

Dalam kesempatan yang sama, pihak Gaga Muhammad menyoroti kesimpulan keputusan PN dalam menyimpulkan bahwa Gaga tak memberikan bantuan materi dan tidak adanya itikad serta niat baik untuk membantu almarhum Laura Anna dan keluarganya. Faktanya menurut Janariyah, Gaga telah berusaha semaksimal mungkin mencari mengumpulkan unag untuk membantu membayar tagihan rumah sakit.

"Dia (Gaga) coba komunikasikan dengan teman-temannya dia dapat bantuan kalau tidak salah hari itu kurang lebih 180 (juta rupiah), 40 juta lebih itu ke RS. Mayapada, 140 sekian langsung transfer ke ibu Laura," terang Janariyah.

Lebih lanjut, Janariyah sedikit memberi nasehatnya untuk keluarga almarhum Laura Anna agar lebih menerima dengan segala apa yang sudah disuratkan takdir, khususnya kepergian Laura Anna.

"Musiba itu takdir kalau gamau mengakui itu musibah, berarti gak percaya ada Allah, bapanya sendiri yang menyatakan Gaga mau dihukum ringan atau berat gak bisa mengembalikan Laura pada saat itu harusnya menerima dong ini takdir," imbuh Janariyah.