Menu

Catat! Yuk Atasi Cicilan yang Menunpuk dengan Tips Jitu Ini

14 Februari 2022 20:10 WIB

Ilustrasi keluarga yang memikirkan pengelolaan keuangan (Seva.id/Edited by Herstory)

HerStory, Bekasi —

Mengelola keuangan di tahun awal pernikahan memang bukan perkara mudah. Sebab, perlu menyatukan dua kepentingan sekaligus kebutuhan. Apalagi, pasangan muda cenderung punya sederet cicilan yang mesti dibayar.

Tahun-tahun pertama menikah adalah tahun perjuangan. Pasangan ini harus menyesuaikan diri karena hidup bersama. Berjuang untuk menerima kekurangan masing-masing, berjuang untuk meredam ego, dan berjuang untuk mapan. Jika sebelumnya memendam semua masalah sendiri, sekarang ada orang yang harus dibagi gak terkecuali dalam hal keuangan.

Apalagi jika harus menyisihkan uang demi membayar beberapa cicilan. Mulai dari cicilan kendaraan bermotor, cicilan kredit pemilikan rumah (KPR), tabungan pendidikan anak, dana darurat, dan lain-lain.

Nah, jika demikian kamu gak perlu khawatir, berikut ini ada tips atur uang ketika cicilan merajalela. Berikut tipsnya yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Belanja bersama

Namanya juga pasangan muda, pasti lagi mesra-mesranya. Belanja bulanan di akhir pekan bisa jadi momen kencan. Kenapa harus belanja bulanan bersama? Supaya bisa memutuskan apakah barang di keranjang layak dibeli atau bisa menunda.

Misalnya, istri sudah mengambil botol kecap ukuran besar, tapi suami jarang makan pakai kecap. Istri bisa menggantinya dengan ukuran kecil yang harganya lebih murah.

2. Terbuka soal konsumsi

Ada tipe suami yang langsung memberikan seluruh gajinya untuk dikelola istri, ada juga yang memberikan uang bulanan untuk istri dan menyimpan sebagian untuk dirinya sendiri.

Apapun pilihannya, tetap terbuka soal konsumsi. Misalnya, suami ingin mencicil motor, suami harus komunikasikan hal ini karena artinya akan ada pengeluaran lain untuk membayar cicilan.

3. Buat perencanaan anggaran bulanan

Rumuskan anggaran bersama pasangan. Misalnya, gaji suami Rp 6 juta, istri Rp 4 juta, sehingga jika digabungkan jadi Rp 10 juta. Kemudian, bagi dalam beberapa pos seperti yang akan diuraikan di poin-poin selanjutnya.

4. Batasi konsumsi bulanan

Pengeluaran bulanan termasuk belanja bulanan seperti deterjen, sabun, listrik, air, dan bahan makanan. Masak sendiri memang melelahkan, apalagi jika pasangan suami istri bekerja.‚ 

Tapi dengan masak sendiri, bisa berhemat banyak. Kalau benar-benar tidak sempat, beli lauk tapi tetap masak sendiri.

5. Batasi cicilan 

Bank menilai rasio kemampuan kredit seseorang sejumlah 30 persen dari total penghasilan suami dan istri. Jika total penghasilan bersama istri adalah Rp 10 juta, maka batas cicilan per bulan yang dapat diberikan oleh bank adalah Rp 3 juta.

Mengapa bank menetapkan ketentuan demikian? Tujuannya agar sisa dari penghasilan dapat digunakan untuk memenuhi keperluan hidup lainnya. Pada KPR, besar cicilan yang dilakukan juga tergantung dari besar uang yang disetorkan sebagai uang muka.‚ 

Jadi, bila ingin mendapatkan kredit dengan plafon tinggi dan cicilan rendah, maka uang muka yang disetorkan pun harus besar. Karena hal ini akan mempengaruhi jumlah sisa cicilan yang dilakukan.

6. Cari penghasilan tambahan

Mencari penghasilan tambahan bisa menjadi salah satu cara yang ampuh dalam memastikan pendapatan kita tidak berkurang dan cicilan kita bisa tetap dibayar tepat waktu. Kita, misalnya, bisa memulai berjualan produk atau jasa secara online. Sesuai kompetensi diri masing-masing, ada banyak pilihan pekerjaan freelance yang bisa dibidik sebagai solusi menghasilkan uang tambahan.

Beberapa pekerjaan freelance yang marak dibutuhkan, semisal jasa terjemahan, penulis lepas, admin media sosial, menjadi  seorang desainer grafis, menjadi re-seller, membuka sebuah nursery misalnya jika kamu hobi dengan tanaman. Ya, banyak hal yang bisa kamu gali asalkan tidak menyalahi etika dan mengurangi produktivitas bekerja di kantor, opsi freelance bisa dipilih untuk memastikan kondisi keuangan kita tetap sehat selama pandemi.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan