Menu

Moms Jangan Terkecoh! Ternyata Ini Perbedaan Serat dan Kayu pada Perabot Rumah Tangga

16 Februari 2022 10:25 WIB

Ilustrasi rumah. (Unsplash/Kara Eads)

HerStory, Jakarta —

Banyak sekali bahan untuk membuat perabot rumah tangga. Biasanya, orang akan memakai jenis serat atau kayu. Lalu, apa beda sifat antara serat dan kayu yang sering ditemui itu?

Contohnya saja pakaian, tirai, tas yang dibuat dari serat. Selain itu, meja, pintu, kursi, bahkan mungkin juga bingkai kacamata yang terbyat dari kayu. Pemanfaatan kedua bahan tersebut tak lepas karena sifatnya yang mudah dibentuk dan bisa bertahan lama. 

Dikutip dari Ruang Guru, berikut detail sifat dari bahan serat dan kayu. 

Serat

Secara umum, serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang dan utuh. Serat sebagai bahan yang terbentuk secara memanjang, oleh manusia biasanya dibuat menjadi benang. Kemudian benang tersebut digunakan sebagai bahan pembuatan kain.

Serat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu serat alami dan serat sintetis. Serat alami biasanya tersedia secara alami dari alam, sedangkan serat sintetis diciptakan karena ketakmampuan serat alami untuk mencukupi permintaan manusia. 

Benda-benda yang termasuk serat alami antara lain:

1. Wool

Wool biasanya dihasilkan dari bulu domba, bersifat menyerap air, menahan panas, lembut dan lentur. Maka dari itu wool biasanya banyak digunakan untuk membuat baju hangat atau selimut.

2. Kapas

Katun yang terbuat dari tanaman kapas memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga menyejukkan ketika dipakai saat cuaca panas juga bisa menjadi penjaga panas dikala dingin. Oleh karena itu, kapas sering digunakan untuk membuat baju kaus yang santai dan kasual. Kain yang terbuat dari kapas, dalam bahasa Inggris disebut dengan cotton dan diserap dalam bahasa Indonesia menjadi katun.

3. Sutera

Sutera adalah serat alami yang terbuat dari benang kepompong ulat sutera yang kemudian dijadikan benang. Kain sutera yang dihasilkan biasanya bertekstur licin, mengkilap, kenyal, kuat, lembut, dan sejuk dipakai.

4. Kapuk

Kapuk dihasilkan dari biji kapuk. Serat jenis ini kebanyakan digunakan sebagai pengisi bantal, guling, atau kasur. Kapuk menjadi populer dalam isian peralatan tidur karena mudah melepaskan panas, empuk, lentur, lembut, dan mudah kering jika basah.

Kayu

Ada sejumlah pendapat kalau kayu juga temasuk dalam jenis serat. Sebab, jika diperhatikan baik-baik, deskripsi serat dapat juga berlaku untuk kayu. Bahkan ada beberapa jenis kayu yang sangat elastis hingga menyerupai tali. Tetapi kayu bisa juga menjadi bahan sendiri yang tak sama dengan serat.

Secara umum kayu mempunyai sifat yang kaku, mudah dibentuk, tahan lama, dan termasuk isolator panas serta listrik yang baik. Kayu dapat menjadi keras karena adanya akumulasi selusosa dan lignin. Keduanya adalah zat yang membuat kayu bisa keras. Kayu sebenarnya memiliki banyak sekali jenis, dan manusia hampir menggunakan semua jenis kayu untuk mempermudah kehidupan.

Berdasarkan beberapa sifatnya, kayu tak hanya dijadikan sebagai bahan atau alat tambahan bagi manusia. Manusia juga menjadikan kayu sebagai alat ekspresi dan seni, karena salah satu sifat kayu adalah mudah di bentuk sehingga tercipta patung dan ukiran kayu.

Selain itu, karena ketahanan dan ketersediannya, kayu juga dijadikan perabotan rumah tangga seperti kursi dan meja. Karena walaupun kayu kuat, tetapi bobotnya cukup ringan dan mampu menahan beban yang cukup banyak.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan