Seks oral menjadi salah satu variasi  hubungan seksual yang banyak digemari pasangan. Seks oral memang nikmat dan hot, tapi bukan berarti bahwa nggak ada risiko penyakit dari aktivitas seksual ini.

Lantas, apa saja risiko penyakit di balik melakukan oral seks dengan nggak aman? Berikut rangkumannya seperti dilansir dari Healthshots:

1. Human papillomavirus (HPV)

Ini adalah virus umum yang dapat menyerang pria dan wanita. Biasanya menyebar melalui kontak kulit ke kulit.

Virus ini dapat mempengaruhi mulut, tenggorokan, dan area genital, yang mengarah pada pengembangan tonjolan seperti batang atau kutil pada daerah yang terkena.

2. Herpes

Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex, IMS ini dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit dengan sangat mudah. 

Faktanya, seandainya pasangan Anda menderita sakit pilek di sekitar mulut (herpes oral), mereka dapat menularkan infeksi ke area genital Anda selama seks oral dan sebaliknya. Herpes biasanya menyebabkan luka, gatal, dan nyeri di daerah yang terkena.

3. Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS)

Disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV), penyakit menular seksual (STD) ini, bisa mematikan karena menyerang sistem kekebalan tubuh secara agresif dan dapat menyebabkan demam, kelelahan, infeksi berulang, penurunan berat badan yang cepat, dan lain-lain

Meskipun kemungkinan penularan HIV melalui seks oral sangat tidak mungkin, jika ada luka terbuka atau luka di mulut atau area genital orang yang terinfeksi, seseorang dapat terinfeksi karena biasanya menyebar melalui darah.

4. Sifilis

Ini adalah penyakit bakteri kronis yang dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi selama hubungan seks vaginal, anal, atau oral.

Mungkin ada luka pada penis, vagina, anus pasangan Anda, di dubur, di bibir mereka, dan di mulut mereka. Itulah yang dapat menularkan infeksi kepada Anda juga.

5. Chlamydia

Chlamydia adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar melalui hubungan seks oral atau penetrasi dan menyebabkan rasa sakit di daerah genital dan perut bagian bawah, bersama dengan keluarnya cairan dari vagina atau penis.

Meskipun kemungkinan IMS relatif lebih rendah melalui seks oral, banyak orang masih bisa terinfeksi, karena kecerobohan mereka saat mempraktikkannya.