Menu

Kesetaraan Gender, Fokus CITI Indonesia untuk Ciptakan Lingkungan Kerja Insklusif

04 Maret 2022 20:36 WIB

CITI Indonesia kembali menghadirkan acara tahunannya di tahun 2022 ini dengan tajuk pilihan “Indonesia Inklusif, Indonesia Beragam: Merajut Keselarasan Dalam Kemajemukan”. (Istimewa/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

CITI Indonesia kembali menghadirkan acara tahunannya di tahun 2022 ini dengan tajuk pilihan “Indonesia Inklusif, Indonesia Beragam: Merajut Keselarasan dalam Kemajemukan”.

Dalam acara yang digelar secara virtual ini, selain menghadirkan sejumlah narasumber dari beragam latar belakang untuk berdiskusi tentang pentingnya keberagaman dan inklusivitas, Citi Indonesia dan Citi Foundation pun kembali memberikan dukungan untuk pemberdayaan generasi muda di Indonesia sebesar Rp10 miliar sebagai bentuk komitmen untuk kemajuan masyarakat Indonesia.

Adapun, dana Rp10 miliar dari Citi Foundation tersebut pun diserahkan kepada tiga mitra Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) selama periode 2021-2022. Ketiga mitra tersebut adalah UNESCO, Prestasi Junior Indonesia, dan Mercy Corps Indonesia.

Batara Sianturi, selaku CEO CITI Indonesia, mengatakan bahwa inklusi dan keberagaman adalah dua hal yang identik dengan Indonesia. Menurutnya, beragam latar belakang suku, adat, budaya masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa.

“Inklusi menjadi kunci dalam memanfaatkan keberagaman untuk Indonesia yang lebih baik dan tugas kita semua untuk bisa mewujudkan inklusi, baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, hingga masyarakat,” tutur Batara, dalam acara “Indonesia Inklusif, Indonesia Beragam: Merajut Keselarasan dalam Kemajemukan”, sebagaimana dipantau HerStory, Jumat (4/3/2022).

Batara melanjutkan, berdasarkan survei yang dipublikasikan di tahun 2021, 75% karyawan di Asia Tenggara menilai bahwa organisasi mereka lebih baik jika dibandingkan dengan para pesaingnya karena memiliki tingkat keberagaman yang tinggi.

Adapun, kata dia, di Indonesia sendiri, 86% pemimpin bisnis percaya bahwa budaya perusahaan yang inklusif itu berperan penting untuk meraih kesuksesan.

“Dan, CITI Indonesia juga memiliki keyakinan akan pentingnya inkulsi dan keberagaman dalam menjalankan bisnis. Kami berusaha secara konsisten untuk terus membudayakan dan mempraktikan kedua nilai ini, baik secara internal di lingkungan kerja maupun eksternal kepada publik dan juga kepada klien,” paparnya.

Batara juga bilang, kesetaraan gender dan pengembangan potensi karyawan wanita merupakan fokus CITI Indonesia untuk menciptakan lingkungan kerja insklusif.

“Komitmen yang sama juga kami tunjukan kepada masyarakat, pada tahun 2020 dan CITI dan CITI Foundation di Asia Pasifik telah mengukuhkan komitmen untuk kemajuan para generasi muda melalui pilar 'Add Ways to Progress', di mana kami akan meningkatkan investasi dalam kontribusi filantropi dan lapangan pekerjaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi anak muda sampai dengan tahun 2023,” terang Batara.

Lebih jauh, Batara memaparkan, sejak tahun 2018 dari sekitar 25 ribu penerima manfaat program payung kemasyarakatan yang digelar CITI Indonesia, dan sebanyak 50,65% di antaranya merupakan perempuan.

Ia pun menuturkan bahwa pihaknya juga turut mendukung atlet disabilitas di beberapa negara yang tergabung dalam Tim CITI dan telah bertanding dalam ajang Tokyo Paralimpic 2020.

“Pada acara kali ini kami akan mengumumlan 3 mitra yang terpilih yang akan menjalankan program yang mencerminkan nilai keberagaman dan insklusi melalui CITI Foundation Grant periode 2021/2022. Ini merupakan salah satu langkah dan upaya kami untuk terus mendukung kedua nilai ini agar dapat memberi manfaat yang nyata kepada masyarakat Indonesia,” imbuh Batara.

“Saya pun berharap agar segala pihak mampu terus terlibat dalam memberdayakan kedua nilai penting ini agar dapat menghadirkan lingkungan yang mendukung bagi masyarakat Indonesia, terlepas dari kondisi dan situasi yang dihadapi,” pungkas Batara.

Artikel Pilihan