Menu

3 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Pemarah dan Suka Melawan Orangtua

07 Maret 2022 16:20 WIB

Ilustrasi orang tua memarahi anaknya. (Brightside/Cue the dog production)

HerStory, Bekasi —

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini kerap terjadi pergolakan batin dan emosional, sehingga banyak remaja yang menjadi sulit untuk dihadapi.

Anak remaja umumnya mencari ruang untuk mewujudkan ide dan pikiran mereka secara bebas. Hal inilah yang membuat remaja mulai menolak bahkan melawan perkataan orangtua. Alhasil banyak orangtua yang hilang kesabaran dan bingung untuk menghadapi anak ketika mulai melawan atau mengabaikan perkataan orangtua.

Berikut beberapa saran untuk mengatasi situasi di atas, dilansir dari Verywell Family.

Ingatkan anak

Jika anak remaja tidak mematuhi perintah atau menolak saran orangtua, ingatkan diri kamu bahwa ini bagia normal dari perkembangan mereka. Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan, lalu ingatkan anak bahwa ada cara lebih baik untuk menyampaikan pendapat. Hindari memarahi dan menanggapi mereka dengan kata-kata kasar.

Jangan takut enggak disukai

Salah satu tanggung jawab orang tua adalah membentuk anak remaja jadi lebih dewasa, bertanggung jawab, dan peduli. Meski terkadang anak enggak menyukai cara-cara orangtuanya. Namun, itu bukan masalah. Hal yang terpenting yaitu fokus membimbing mereka melakukan apa yang benar.

Tetap tenang

Jangan sampai termakan umpan anak, sehingga lepas kendali dan berbalik emosional pada mereka. Tarik napas dalam, bahkan berjalan beberapa menit untuk menenangkan diri, alih-alih terlibat dalam perang mulut dengan anak.

Semua yang keluar dari mulutmu hendaknya kata-kata cerdas dan gak menyakitkan. Hal ini karena remaja sering nggak menyadari mereka sedang menyakiti.

Beritahu sebab dan akibat

Ketika anak remaja mulai melawan, beritahu mereka sebab dan akibatnya supaya dia belajar intropeksi diri sendiri bahwa perbuatannya salah.

Semoga informasinya bermanfaat ya!