Menu

7 Makanan Pengganti Nasi yang Aman untuk Diet, Nikmat dan Mudah Didapat Moms

07 Maret 2022 16:55 WIB

Ilustrasi nasi dingin. (Freepik/xb100)

HerStory, Medan —

Nasi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Dalam makanan ini terdapat kandungan karbohidrat yang sebenarnya baik bagi tubuh.

Namun, apabila mengonsumsi nasi secara berlebihan, tubuh akan kesulitan mencerna karbohidrat yang masuk. Oleh karena itu, kamu dapat mencoba alternatif lain pengganti nasi yang juga kaya akan kabohidrat kompleks.

Herstory sudah merangkum beberapa makanan yang dapat kamu konsumsi sebagai pengganti nasi. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut!

1. Pisang

Semua orang tahu bahwa pisang adalah salah satu buah yang sering dikonsumi banyak orang. Pisang memiliki kandungan fiber, Vitamin C, dan kaya akan antioksidan yang baik untuk tubuh.

2. Ubi

Ubi merupakan salah satu pangan yang kaya akan karbohidrat kompleks yang baik untuk tubuh. Ubi biasa kita temui di pasar tradisional yang telah diolah menjadi cemilan seperti getuk atau olahan lain.  

3. Kentang

Kentang yang dimasak dengan kulitnya merupakan sumber yang baik dari banyak vitamin dan mineral, seperti potasium dan vitamin C.

4. Oats (Gandum Utuh)

Gandum utuh kaya akan antioksidan dan senyawa bermanfaat yang disebut polifenol. Nutrisi dari gandum yang paling menonjol adalah kelompok antioksidan unik yang disebut avenanthramides, yang hampir hanya ditemukan dalam gandum. 

5. Shirataki

Shirataki mengandung jenis serat larut yang bermanfaat dan disebut glukomanan yang tidak dicerna di usus kecil. Shirataki hanya memiliki sedikit kandungan karbohidrat dan tidak menyebabkan gula darah naik serta memiliki indeks glikemik 0.

6. Jagung

Selain ubi, jagung juga memiliki kandungan karbohidrat kompleks. Jagung juga bisa membantu melancarkan pencernaan, menyehatkan mata, serta mengendalikan tekanan darah karena kandungan mineral kalium dan magnesium didalamnya.

7. Kacang Merah

Ahli gizi sering merekomendasikan kacang sebagai pangan dari diet sehat karena nilai gizinya yang tinggi. Seperti kacang lainnya, kacang merah dapat dihitung sebagai sumber protein atau sayuran.

Konsumsi setengah cangkir kacang merah per hari dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Menurut penelitian, orang yang makan kacang merah setiap hari secara tidak langsung mengonsumsi lebih banyak serat, protein, folat, zat besi, dan mineral penting lainnya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.