Menu

Susah Dapat Privasi? Ini 4 Tanda Pasangan 'Control Freak' dan Batasi Kehidupanmu, Salah Satunya Suka...

10 Maret 2022 13:25 WIB

Ilustrasi pasangan yang diam-diam menghina dan membuat pasangannya insecure. (Freepik/mego-studio)

HerStory, Jakarta —

Masih banyak yang tak sadar kalau sebenarnya ada batasan privasi yang ternyata gak boleh diperlihatkan ke seseorang dan perlu dihargai terutama oleh pasangan. Hal itu karena tak semua orang bisa ikut campur dalam kehidupan kita dan juga hal-hal yang sedang kita lewati.

Kalau kamu tak mempunyai privasi, itu sama saja tak memiliki batasan terhadap dirimu sendiri. Alhasil, orang lain atau pasanganmu sendiri pun bisa seenaknya memperlakukan dirimu. Maka dari itu, kenali beberapa tanda pasangan tak bisa menghargai privasimu.

1. Meminta seluruh akses masuk pada akun media sosialmu

Kalau memiliki pasangan yang seperti ini, maka dia termasuk ke dalam pribadi yang posesif. Seseorang yang posesif berlebihan memang tak dapat menghargai privasi pasangannya. Maka dari itu, dia berani meminta seluruh akses masuk pada akun media sosialmu.

Jika ternyata pasanganmu melakukan hal tersebut, kamu punya hak untuk mempertahankan privasi pribadimu. Bagaimanapun juga, setiap orang wajib menghargai privasi orang lain, meskipun pasangannya sendiri.

2. Tak suka kalau kamu ingin melakukan me time

Privasi bukan hanya mengenai komunikasi dengan orang lain, namun meluangkan waktu untuk diri sendiri pun juga termasuk. Pada dasarnya, setiap orang pasti membutuhkan waktu untuk menyendiri agar mengembalikan energi yang telah hilang.

Kalau ternyata pasangan tak memperbolehkanmu untuk me time, maka tandanya dia tak bisa menghargai privasimu. Maka dari itu, cobalah untuk mendiskusikan hal ini agar dia mengerti batasan privasimu.

3. Membatasimu untuk bergaul dengan orang lain

Sebenarnya, kita memang bebas untuk bergaul dengan kerabat, teman, atau siapa pun asalkan mereka memang memiliki peran dalam hidupmu. Jadi, pasangan tak boleh mengekangmu mengenai hal tersebut, sebab perlakuan itu justru melanggar privasi.

Bagaimanapun juga, tak ada yang bisa melarangmu untuk menjauh dari mereka. Pastikanlah kenyamanan dirimu perlu di prioritaskan agar hidupmu bahagia.

4. Suka ikut campur mengenai masalah internal keluargamu

Meskipun dia memiliki maksud yang baik, tapi kalau urusan internal keluarga memang bukan dijadikan konsumsi orang lain, terlebih lagi dia belum menjadi pasangan sahmu. Maka dari itu, kamu pun harus sadar batasan-batasan apa saja yang seharusnya tak perlu untuk diceritakan kepadanya.

Memang memberikan masukan boleh saja, tapi jangan sampai dia masuk ke dalam masalah keluargamu. Terlebih lagi, dia tipikal orang yang suka ikut campur terhadap urusan orang lain.

Ketika kamu dan pasangan sudah memahami batasan privasi, maka sudah seharusnya untuk bisa saling menghargai. Sehingga, menjalani kehidupan pribadi pun akan lebih nyaman.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan