Ilustrasi wanita yang sedang sakit perut. (Honestdocs/Edited by HerStory)
Beauty, kanker pankreas bertanggung jawab atas 3i semua kanker di AS, dan sekitar 7i semua kematian akibat kanker.
"Kanker adalah kumpulan penyakit yang kompleks. Bagi sebagian orang, gaya hidup dapat memainkan peran penting, dan merupakan salah satu aspek penyakit yang dapat kita kendalikan," kata Sara Hiom, direktur diagnosis dini Cancer Research UK.
Kanker pankreas adalah penyakit dengan hasil yang buruk dan kurang dipahami dengan baik, jadi penting bagi kita untuk membicarakan hal-hal yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi risikonya.
Lantas, apa saja faktor risiko yang menyebabkan penyakit ini? Dikutip dari Eat This, berikut ulasannya, Beauty/
Perlu kamu ketahui juga, Beauty, pankreatitis kronis (radang pankreas) sangat terkait dengan kanker pankreas.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Digestive and Liver, risiko kanker pankreas meningkat secara nyata pada pasien pankreatitis kronis dibandingkan dengan populasi umum, terutama pada pasien dengan usia yang lebih tua saat onset dan riwayat merokok >60 bungkus per tahun.
Menurut American Cancer Society, memiliki BMI lebih dari 30 dikaitkan dengan kemungkinan 20% lebih tinggi terkena kanker pankreas. Satu studi menunjukkan bahwa obesitas juga dapat berdampak negatif pada tingkat kelangsungan hidup orang yang didiagnosis menderita kanker pankreas.
"Studi ini menambah bukti yang meningkat untuk peran pengendalian berat badan dalam meningkatkan hasil untuk pasien dengan kanker. Ini juga memperkuat pentingnya menjaga berat badan yang sehat sepanjang hidup Anda, yang dapat mengarah pada hasil yang lebih baik setelah diagnosis dan membantu mencegah kanker pankreas berkembang," kata Brian M. Wolpin, MD, MPH.
Diabetes tipe 2 bisa menjadi gejala kanker pankreas. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di JOP: Journal of the Pancreas, diabetes mellitus tipe 2 adalah faktor risiko, manifestasi dan faktor prognostik untuk kanker pankreas.
Hingga 80% pasien kanker pankreas datang dengan diabetes tipe 2 onset baru atau gangguan toleransi glukosa pada saat diagnosis. Biomarker molekuler akan sangat penting untuk menentukan pasien dengan diabetes onset baru mana yang harus diskrining dengan ultrasonografi endoskopik untuk kanker pankreas."
Ada semakin banyak bukti bahwa paparan bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko kanker pankreas, terutama bagi mereka yang kontak dekat dengan pestisida, benzena, pewarna tertentu, dan petrokimia.
"Paparan berlebihan terhadap bahan kimia pembersih kering dan pengerjaan logam dapat meningkatkan risiko kanker pankreas," kata Johns Hopkins Medicine.
Merokok secara signifikan meningkatkan risiko kanker pankreas, terutama bagi mereka yang memiliki kecenderungan genetik yang diturunkan untuk kanker pankreas.
"Pasien dengan riwayat keluarga kanker pankreas harus sangat dinasihati agar tidak merokok, dan perokok dengan riwayat keluarga kanker pankreas harus diberitahu tentang peningkatan risiko mereka dan ditawarkan pendaftaran ke dalam program berhenti merokok," tulis sebuah penelitian.