Ilustrasi seorang wanita sedang sakit perut. (Pinterest/huffingtonpost.ca)
Salah satu masalah kesehatan yang banyak diderita kebanyakan orang adalah gangguan sistem pencernaan, salah satunya usus buntu. Penyakit ini terjadi saat usus mengalami penyumbatan dan seringkali disebabkan karena kotoran atau fases, benda asing, maupun kanker.
Masalah penyumbatan juga kerap terjadi akibat infeksi yang membuat usus buntu mengalami pembengkakan. Melansir dari Mayo Clinic, Senin (21/3/2022), usus buntu sering terjadi pada orang berusia 10-30 tahun.
Untuk pengobatan standarnya adalah dengan melakukan operasi pengangkatan usus buntu. Selain itu, ada beberapa gejala penyakit usus buntu. Berikut ulasannya:
Di samping gejala di atas, penyebab usus buntu terjadi karena adanya bakteri yang berkembang dengan cepat, sehingga menyebabkan usus buntu menjadi meradang, bengkak, dan berisi nanah.
Perbedaan keduanya sebenarnya cukup jelas, Moms. Jika Moms mengeluhkan sakit perut dan reda dalam hari itu juga bisa jadi itu tanda Moms sedang masuk angin sehingga menyebabakn perut sakit.
Lain halnya jika usus buntu, rasa nyeri pada perut semakin menukik dan berlangsug beberap hari. Nah, jika Moms memiliki gejala sakit perut, cobalah periksa ke dokter agar didiagnosa dengan tepat.
Selain itu, dokter juga bisa mengobati gejala yang Moms alami dengan cepat. Semakin cepat pengobatan, semakin rendah juga risiko yang terjadi.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.