Ginjal bocor adalah istilah untuk menggambarkan kondisi ginjal yang mengeluarkan terlalu banyak protein dalam urin. 

Bocornya protein ke dalam urin biasanya disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah kecil pada ginjal, sehingga enggak bisa menyaring darah dengan baik.

Ada cukup banyak kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami ginjal bocor, sehingga gejala ginjal bocor pun berbeda-beda.

Melansir dari berbagai sumber (23/3/2022), berikut ini beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab ginjal bocor. Yuk, simak baik-baik, ya!

Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat melemahkan pembuluh darah di ginjal. Penyakit ini bisa menurunkan kemampuan ginjal untuk menyerap kembali protein yang kemudian mengalir ke urin.

Diabetes mellitus

Dengan diabetes, gula ddarah tinggi dapat memaksa ginjal untuk menyaring darah terlalu banyak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal dan memungkinkan protein bocor ke dalam urin.

Dehidrasi

Dehidrasi menjadi penyebab umum ginjal bocor. Tubuh menggunakan air untuk mengantarkan nutrisi ke ginjal. Tanpa cairan yang cukup, ia akan kesulitan menyalurkan nutrisi.

Penyakit autoimun

Bagi orang dengan penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh membuat antibodi yang menyerang jaringan tubuh. Hal ini menyebabkan kerusakan ginjal dan ginjal bocor.

Penyakit ginjal kronis

Penyakit ginjal kronis adalah hilangnya fungsi ginjal secara progresif. Kondisi ini bisa menyebabkan ginjal bocor pada tahap awal, tapi biasanya enggak menyebabkan gejala yang nyata.

Nah, itulah beberapa kondisi yang menyebabkan ginjal bocor. Hati-hati, ya!