Bulan puasa tinggal menunggu hitungan hari lagi. Saat bulan Ramadhan, penderita diabetes dianjurkan mempersiapkan kondisi kesehatannya dengan cermat. Salah satunya yaitu dengan melakukan pengecekan atau skrining terlebih dahulu sebelum puasa.

Nah, selain itu, sebelum puasa, ada baiknya kalau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jika sudah diperbolehkan puasa oleh dokter, penderita diabetes dianjurkan untuk mengecek kadar gula darah anatara dua sampai empat kali sehari sepanjang Ramadhan, yakni setelah sahur, selama berpuasa, dan setelah berbuka puasa.

Kapan penderita diabetes tidak dianjurkan puasa?

Ada beberapa kondisi yang membuat penderita diabetes tidak diperbolehkan puasa, yaitu:

• Penderita diabetes memiliki komplikasi penyakit berat
• Kadar gula darah penderita diabetes terlalu tinggi atau di atas 300 mg/dL
• Penderita diabetes tipe 1 dengan kondisi yang harus terus diberi insulin
• Kadar gula darah oenderita terlalu rendah atau di bawah 70 mg/dL

Tipa aman puasa bagi penderita diabetes

Nah, agar penderita diabetesaman menjalani puasa, sebaiknya pilih waktu sahur mendekati imsak. Tujuannya, untuk memoersingkat waktu perut dalam kondisi kosong. 

Selain itu, konsumsi makanan sehat ya Moms, baik saat sahur maupun saat berbuka puasa. Hindari makan atau minum terlalu manis atau makanan yang mengandung gula tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat, Moms.