Setiap orang punya cara masing-masing untuk meredakan stres. Ada yang merasa pikirannya lebih jernih setelah mendengarkan musik, jalan-jalan ke taman, atau hanya sekadar minum kopi.

Ya, sebagian orang menganggap kopi sebagai minuman mujarab untuk mengatasi stres. Namun, ada juga yang bilang kalau minum kopi saat stres justru bisa memperparah keadaan. Mana yang benar?

Setelah semalaman begadang, kebanyakan orang akan siap sedia secangkir kopi di pagi hari. Katanya, minum kopi bisa meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, dan fokus saat kerja. Namun, apakah efeknya akan sama jika Anda minum kopi saat stres?

Jika selama ini Anda rutin minum kopi saat stres, dengan harapan suasana hati Anda akan membaik setelahnya, maka Anda salah besar. Yang ada, kebiasaan ini justru bisa bikin Anda makin stres, lho!

Saat Anda mengalami banyak tekanan atau stres, tubuh memproduksi hormon kortisol alias hormon stres.

Jangan salah, hormon kortisol ini justru berfungsi untuk sebagai pengatur gula darah agar gula bisa diolah menjadi sumber energi. Dengan begitu, tubuh Moms jadi lebih bertenaga dan fokus saat bekerja.

Sayangnya, efek minum kopi saat stres ini hanya sementara. Christopher N. Ochner, PhD, seorang asisten dosen di Icahn School of Medicine di Mount. Sinai, mengungkapkan bahwa setiap stimulan memiliki efek samping kecemasan. Begitu juga kafein.

Semakin Moms merasa cemas, hal ini dapat menyebabkan Moms susah tidur. Alih-alih menenangkan, kurang tidur justru bikin Anda makin stres saja.

Hal ini turut disetujui oleh Roberta Lee, MD, seorang ketua departemen Integrative Medicine di Mount Sinai Beth Israel. Menurutnya, efek kafein pada kopi justru membuat orang semakin gelisah.