Menu

Tiati Jangan Kebanyakan Eksperimen Ya! 8 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Rambut Kamu Rusak Parah Lho! Nomer 2 Masih Banyak Digandrungi!

29 Maret 2022 09:25 WIB

Ilustrasi rambut yang sudah diwarnai. (Freepik/cookie_studio)

HerStory, Jakarta —

Banyak orang yang merawat rambut mereka dengan sangat telaten karena menurutnya rambut adalah mahkota wanita. Namun, beberapa dari mereka juga banyak yang suka bereksperimen gaya dan model rambut setiap harinya demi mendapatkan sytle yang berbeda dan juga mengekspresikan diri.

Namun ternyata ada beberapa kebiasaan gaya rambut yang ternyata bisa mengakibatkan kerusakan. Dikutip dari Byrdie, berikut delapan gaya rambut yang sering berisiko menimbulkan kerusakan rambut.

1. Ekstensi rambut

Ekstensi rambut jika tak dirawat ternyata dapat menyebabkan rambut rusak. Rambut sambungan itu justru akan menggantung dan memberikan beban pada kulit kepala. Berat untaian tambahan dapat menarik rambut asli ke dekat kulit kepala dan menyebabkan kerusakan.

Jika ekstensi tak dirawat dengan baik, pasti akan menyebabkan simpul pada pertumbuhan baru. Untuk memastikan ekstensi tak menimbulkan kerusakan, coba buka simpul ekstensi setiap minggu atau pilih menggunakan ekstensi rambut semipermanen

2. Mewarnai Rambut

Mewarnai rambut dapat menyebabkan kerusakan, terutama jika memilih warna terang. Untuk mengurangi kemungkinan kerusakan rambut, direkomendasikan memilih warna yang mendekati warna asli.

3. Rambut Terlalu Panjang

Rambut panjang akan menjadi beban karena ujung rambut lebih rapuh dan rentan kusut. Jika ingin memiliki rambut panjang minim rusak, coba rutin memotong rambut secara teratur setiap 8 atau 12 minggu sekali agar ujung rambut tetap segar dan sehat.

4. Meluruskan Rambut

Pengguanaan pelurus rambut bisa mengubah struktur molekul dalam rambut. Efek panas bisa membuka lapisan kutikula paling luar dan masuk ke dalam untuk memutus ikatan rambut atau kerangka rambut. Akibatnya ujung rambut bisa bercabang.

Jika ingin tetap memiliki rambut lurus, lebih direkomendasikan menggunakan produk asam amino dalam rutinitas perawatan atau mendapatkan perawatan keratin untuk meminimalkan potensi kerusakan.

5. Dikucir Saat Tidur

Membiarkan rambut dikuncir selama tidur dapat membuat rambut kusut dan menarik kulit rambut saat tidur. Gerakan selama tidur dapat menyebabkan gesekan dan menarik-narik garis rambut.

6. Menguncir Rambut Saat Basah

Rambut sangat rapuh ketika basah. Menguncir rambut dalam keadaan basah justru akan membuat rambut rontok. Hal ini dapat menyebabkan rambut menipis.

Selain itu, jika diikat erat saat basah, ketegangan rambut akan meningkat saat kering. Rambut yang ditarik terlalu kencang juga bisa lepas dari akar dan menyebabkan rambut pecah, lemas, dan membuat folikel rusak.

7. Kepang

Kepang yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan tegangan. Membiarkan rambut tertarik dalam waktu lama menyebabkan kondisi kerontokan rambut yang serius. Seperti alopecia traksi, yang dapat disebabkan oleh gaya rambut ketat dalam jangka waktu yang lama.

Karenanya, disarankan untuk tak mengepang rambut terlalu ketat di kulit kepala, beri sela antar kepang, sebelum mengepangnya pakai pelembap kulit kepala, dan setelah melepas kepang oleskan minyak esensial.

8. Kuncir Ekor Kuda Setiap Hari

Gaya ini memang cara cepat dan mudah untuk membuat tampilan yang rapi dalam hitungan detik. Tetapi juga bisa menjadi salah satu gaya rambut paling merusak.

Karena menambahkan tarikan ke tempat yang sama berulang kali, dan akhirnya hal itu akan menyebabkan rambut patah dan putus di pangkal kuncir.

Disarankan, sesekali menata rambut dengan membiarkan terurai. Tapi jika memang tak betah, menguncir rambut tetap bisa dilakukan asal tak memakai karet. Ganti ikatan rambut dengan berbahan kain karena lebih aman dan lembut bagi rambut.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan