Kerusakan jaringan otak dapat dipicu oleh berbagai macam hal, salah satunya kebiasaan yang enggak sehat. Selain itu, konsumsi makanan sembarangan juga bisa menjadi pemicu kerusakan otak.

Moms, sebagai orang tua kamu perlu tahu apa saja makanan yang bisa menjadi pemicu kerusakan otak. Jangan sampai kamu tergoda memberikan makanan enggak sehat kepada si kecil.

Melansir dari laman Eat This, berikut ini beberapa makanan enggak sehat yang bisa memicu kerusakan otak si kecil. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Junk food

Makanan cepat saji atau junk food dikenal praktis dan memiliki rasa yang enak. Makanya, banyak anak-anak yang menyukai makanan cepat saji.

Padahal, makanan cepat saji berpengaruh pada bagiam korteks prefrontal yang berdampak negatif pada kemampuan otak anak.

Mi instan

Mi instan memang menjadi salah satu makanan yang disukai banyak orang. Namun, bagi anak-anak, mengonsumsi mi instan sangatlah berbahaya.

Dalam sebungkus mi instan mengandung monosodium glutamate (MSG) yang mampu meningkatkan rasa makanan. MSG dapat memicu hiperaktivitas anak, sakit kepala, dan perubahan suasana hati anak.

Makanan dengan pewarna

Makanan yang berwarna-warni tentu akan menarik perhatian anak-anak. Padahal, makanan tersebut dicampur dengan pewarna makanan yang berbahaya.

Pewarna buatan sering kali dikaitkan dengan serangkaian masalah kognitif anak, termasuk kecemasan, sakit kepala, dan hiperaktif.

Nah, itulah beberapa makanan yang harus dihindari anak-anak karena bisa memicu kerusakan otak. Jangan disepelekan ya, Moms!