Endometriosis terjadi ketika sel-sel yang mirip dengan yang melapisi rahim wanita tumbuh di bagian lain dari tubuhnya, biasanya di sekitar panggul dan lebih jarang di jaringan serta organ di luar rongga panggul.

Endometriosis adalah penyakit yang sangat individual dengan gejala dan dampak penyakit yang bervariasi dari orang ke orang.

“Endometriosis adalah penyakit reproduksi perempuan yang ditandai dengan tumbuhnya jaringan mirip endometrium di luar uterus yang memicu timbulnya reaksi inflamasi kronis,” ujar dr Hendy Hendarto, SpOG(K), pada konferensi pers virtual, Selasa (29/3/2022).

Seseorang yang menderita endometriosis bisa berdampak buruk pada kesehatan mentalnya. Penderita endometriosis membutuhkan dukungan untuk tetap semangat dalam menjalani hidupnya.

“Ada beberapa orang yang bisa membantu penderita endometriosis, yaitu pasangan, keluarga, dokter, psikolog, sesama penderita endometriosis, dan lainnya,” kata Rika Vira, M.Psi, dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/3/2022).

Endometriosis merupakan salah satu penyakit kronis yang harus ditangani dengan serius. Untuk itu, kamu perlu mengetahui apa saja gejala-gejala endometriosis. Yuk, simak baik-baik, ya!

• Nyeri haid
• Nyeri panggul
• Nyeri senggama
• Nyeri perut
• Gangguan kesuburan

Lantas, apa yang harus dilakukan saat memiliki gejala endometriosis? 

• Jangan meremehkan rasa nyeri
• Selalu mempertimbangkan kemungkinan adanya endometriosis
• Melakukan pemeriksaan lengkap oleh dokter untuk menyingkirkan endometriosis

Nah, itulah beberapa cara yang perlu kamu lakukan saat mengetahui adanya gejala endometriosis. Semoga bermanfaat!