Bayam. (Unsplash/Louis Hansel)
Bayam merupakan salah satu sayuran yang banyak digemari dan mudah ditemukan di Indonesia. Meski harganya terjangkau, sayuran yang berasal dari Amerika ini ternyata mengandung segudang khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh, lho.
Yuk, cari tahu manfaat bayam selengkapnya dalam artikel yang sudah Herstory sajikan berikut ini, Kamis (31/3/2022).
Bayam mengandung antioksidan yang mampu mencegah peradangan dan melindungi tubuh dari serangan penyakit. Dalam sayuran ini terdapat kandungan kaempferol dan flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker dengan cara memperlambat pertumbuhan dan penyebaran kanker.
Penelitian membuktikan bahwa zat yang ada dalam bayam dapat mengurangi stres, penyakit, dan kerusakan DNA. Zat ini bahkan dapat mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam peradangan dan metabolisme.
Oleh karena itu, bayam dinilai mampu membantu penangkalan penyakit diabetes tipe 2, obesitas, hingga kanker.
Di dalam bayam terdapat antioksidan yang disebut lutein. Kandungan tersebut mampu mengurangi risiko penurunan penglihatan akibat penuaan.
Tentunya butuh pencegahan dini untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian di Jepang membuktikan bahwa orang yang mengkonsumsi bayam secara rutin memiliki risiko yang rendah untuk terkena penyakit penurunan penglihatan. Selain itu, bayam juga menyediakan lebih dari 160% kebutuhan harian vitamin A yang sangat baik bagi kesehatan mata.
Bayam memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral. Di dalam sayuran ini terdapat sekitar 40% kandungan vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Selain itu, bayam juga mengandung beta karoten yang sangat baik untuk sistem imun tubuh.
Bayam menjadi salah satu alternatif bagi para penderita hipertensi untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Bayam mengandung nitrat, senyawa yang membuka pembuluh darah.
Kandungan tersebut dapat mengurangi beban kerja jantung dan meningkatkan aliran darah. Tak hanya itu, bayam juga mengandung quercetin, yang memungkinkan untuk memberikan perlindungan dari penyakit jantung.
Kandungan antioksidan yang tinggi pada bayam sangat bermanfaat untuk menjaga dan melindungi kesehatan kulit dari paparan radikal bebas. Bayam merupakan sayuran dengan kandungan nutrisi yang tinggi.
Namun, butuh pengolahan bayam yang tepat agar kandungannya tetap utuh. Selain itu, sebuah studi baru-baru metode memasak mempengaruhi kandungan vitamin dalam bayam.
Penelitian di Swedia menyebutkan bahwa bayam yang direbus akan mengurangi kandungan lutein yang dimilikinya. Memasak menggunakan oven adalah metode yang paling sedikit mengurangi kandungan vitamin K.
Metode blanching mengurangi kandungan vitamin C secara signifikan. Sementara mengukus cara paling baik untuk mempertahankan vitamin C dan tidak mengurangi folat secara signifikan.
Metode memasak bayam akan mengurangi kandungan vitamin E, vitamin B dan berdampak pada kandungan folat, tetapi justru meningkatkan kandungan vitamin A. Untuk hasil yang terbaik adalah menggabungkan bayam segar yang telah dicuci bersih dengan bayam yang dimasak tidak terlalu matang.