Beauty, bau mulut memang bikin kita jadi tak percaya diri. Terlebih di bulan puasa seperti sekarang ini. Tapi tahukah kamu, ternyata bau mulut pun bisa menjadi indikasi kamu mengidap penyakit lho. Seperti diabetes, misalnya.

Ya, ternyata perubahan pada mulut dapat membantu orang-orang untuk bisa mengenali diabetes lebih dini, Beauty.

Menurut Diabetes and Wellness Foundation, ada dua perubahan di area mulut yang berkaitan erat dengan diabetes. Kedua perubahan tersebut adalah mulut kering dan napas seperti beraroma buah atau fruity.

Gak cuma itu, dpaparkan Diabetes UK, ternyata ada satu perubahan lain pada mulut yang juga patut diwaspadai berkaitan dengan diabetes, yakni bau mulut atau halitosis.

Nah, bau mulut ini bisa terjadi karena kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes bisa meningkatkan kadar glukosa di air liur. Ini bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri di mulut dan memicu terjadinya penumpukan plak gigi.

"Jika plak gigi tak dibersihkan dengan efektif, kerusakan gigi dan penyakit gusi bisa terjadi, (di mana keduanya) juga menyebabkan halitosis," papar Diabetes UK, seperti dikutip dari Unilad.

Diabetes UK melanjutkan, bau mulut yang terjadi pada pasien diabetes juga bisa disebabkan oleh ketoasidosis. Ketoasidosis sendiri merupakan kondisi di mana tubuh membakar lemak, alih-alih membakar glukosa. Kondisi ini bisa terjadi karena kadar insulin di dalam darah terlalu sedikit atau resistensi insulin terlalu tinggi.

"Keton kemudian terbentuk sebagai produk limbah yang menyebabkan bau tak biasa pada napas," tulis Diabetes UK lagi.

Lantas, bagaimana cara mencegah bau mulut ini?

Nah Beauty, untuk mencegah bau mulut, tetaplah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, jangan lupa membersihkan lidah dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang mulut.

Gak cuma itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi, pantau kadar gula darah, coba konsumsi permen atau permen karet bebas gula untuk merangsang air liur dan kunjungi dokter gigi secara teratur

Kamu juga mesti tahu ini, selain bau mulut,  beberapa tanda lain yang patut diwaspadai berkaitan dengan diabetes adalah peningkatan rasa haus, peningkatan frekuensi berkemih, dan merasa tak enak badan.

Kemudian, kemunculan rasa lelah, pandangan kabur, dan penurunan berat badan yang tak direncanakan juga bisa menjadi tanda diabetes.

Karenanya, penting untuk mengelola kadar gula darah dengan benar. Sebab kadar gula darah yang tinggi dapat menciptakan komplikasi kesehatan yang serius. Komplikasi diabetes termasuk penyakit jantung, kehilangan penglihatan, kerusakan saraf, dan kemungkinan penyakit ginjal.

Diet sehat dan seimbang dapat membantu memerangi kondisi dan mengurangi risiko kondisi serius. Olahraga teratur dan tes darah rutin sangat penting untuk mengelola gula darah dengan benar.

Semoga informasinya berguna ya, Beauty!