Menu

Doddy Soedrajat Kicep Mayang Dipolisikan Bos Skincare, Haji Faisal Malah Curiga: Saya Merasa...

13 April 2022 23:35 WIB

Haji Faisal dan Mayang. (Berbagai sumber)

HerStory, Jakarta —

Karena tak terima sang putri, Mayang dituduh black campaign suatu produk skincare, Doddy Soedrajat langsung menggandeng Farhat Abbas untuk membela sang anak.

Setelah ramai diberitakan bahwa Mayang resmi dipolisikan, Doddy malah terlihat tak seperti biasanya. Ia menjadi sosok yang pendiam dan mulai berserah diri seakan 'kicep' dengan hal yang tenagh ia hadapi.

"Setiap hidup pasti ada hitam putih..eee..Ya itu kan cobaan ya walaupun karir berjalan ada sedikit cobaan ya muudah-mudahan kasusnya dipegang sama Farhat Abbas. Daddy sudah memberikan kuasa. Smoga bisa menyelesaikan masalah ini semoga bisa berjalan damai," kata Doddy.

"Kalau mereka sudah laporin ya udah gak papa. Daddy punya kuasa hukum. Ya mudah-mudahan doain semoga masalah skincare ini selesai dan gak sampai panjang," lanjutnya.

Ia juga menegaskan bahwa ia ingin damai dengan menunjukkan sikap yang kooperatif menanggapi masalah tersebut.

"Iya pengennya damai. Kita lihat nanti," kata Doddy.

Karena melihat perubahan sikap ayah Vanessa Angel itu banyak netter yang mulai merasa bahwa Doddy kini tengah panik sehingga lebih memilih untuk damai dan mengalah.

"Penjara penjara penjara dulu Baru damai,panik ngga panik ngga PANIKLAH masa ngga," kata netter.

"Plin plan ngomong nya kemaren sok jago sekarang melempem hadehhhh," ujar netter.

"Makanya jangan sombong, kemaren disuruh minta maaf malah di somasi. Udah dilaporin maunya selesai damai.persis spt perebutan gala, awal koar?2; menjelekkan terus minta damai spy kesan nya pihak sebelah yg gak mau damai," seru netter.

Disisi lain, melihat kubu sebelah semakin memanas dan diterpa banyak sekali cobaan, Haji Faisal ikut melontarkan pendapatnya.

"Saya selama ini baik sama dia, nggak masalah," seru Haji Faisal.

Ia curiga apakah ada orang lain dibalik semua kejadian yang menimpa sang besan.

"Terkadang yang di sana (Doddy) tidak terkontrol. Ikut omongan orang. Saya nggak tahu ya apa ada (sosok) di belakangnya. Saya merasa terkecilkan (kecewa)," lanjutnya.