Menu

Pasutri Harus Sering Lakukan Hubungan Ranjang, Kalau Nggak...

20 April 2022 23:40 WIB

Illustrasi suami istri sedang kelonan (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, hubungan ranjang menjadi salah satu kunci keharmoniasan pasangan suami istri dalam berrumah tangga. Karenanya, jangan absen untuk melakukan hubungan satu ini ya Moms.

Selain untuk melepaskan nafsu, ternyata rajin melakukan hubungan ranjang juga memberikan dampak pada kesehatan, Moms.

Pasalnya, para peneliti telah menemukan beberapa alasan mengapa makin rajin melakukan hubungan ranjang dapat mendorong kesehatan mental dan ketahanan fisik seseorang.

Bahkan, menurut para peneliti, sering melakukan hubungan ranjang dapat mencegah pilek dan flu, serta bisa menurunkan tekanan darah. Nah, kira-kira apa saja manfaat hubungan seks? Kepin yuk Moms!

1. Kualitas tidur yang baik

Melakukan hubungan ranjang mengeluarkan serangkaian zat kimiawi dalam otak termasuk oxytocin dan prolactin. Kombinasi kedua ini dianggap dapat membantu orang lebih relaks dan membuat orang cepat tidur lelap.

2. Mengurangi stres

Peneliti di Univertas Paisley, Skotlandia menemukan jika orang yang rajin melakukan hubungan ranjang dapat menurunkan tekanan darah terutama bagi orang yang akan berinteraksi di depan publik, dibanding mereka yang tidak melakukan ranjang dalam kurun waktu dua minggu.

Pelepasan oxytocin selama hubungan ranjang dapat mempunyai efek menenangkan tubuh.

3. Sistem imunisasi

Menurut para peneliti dari Universitas Wilkes, Pennsylvania, melakukan hubungan ranjang sekali atau tiga kali dalam seminggu dapat menambah tingkat ketahanan tubuh hingga 30 persen.

Antibodi digunakan dalam sistem imunisasi untuk melindungi pilek dan flu. Hal ini disebabkan karena orang yang secara aktif melakukan hubungan suami istri lebih terpapar oleh bakteria dan virus yang justru menyebabkan keluarnya antibodi yang lebih besar.

4. Kesehatan jantung

Aktif melakukan hubungan ranjang memang akan menambah laju detak jantung yang biasanya memuncak selama mengalami keluarnya cairan.

Menurut para peneliti di Institut Peneliti New England, Massachusettes, pria di umur 50 tahun yang melakukan hubungan ranjang sedikitnya selama dua kali seminggu akan mengurangi risiko penyakit jantung hingga 45 persen.

5. Menurunkan tekanan darah

Penelitian oleh Universitas Negeri Michigan mendapatkan wanita berusia antara 57 hingga 85 tahun yang masih aktif melakukan hubungan ranjang kemungkinan tidak akan terkena tekanan darah tinggi.

6. Menghilangkan pegal linu

Menurut peneliti di Universitas Munster, Jerman, penderita migraine dilaporkan mengalami kemajuan dari keluhan sakitnya setelah melakukan aktivitias di ranjang.

Sakit kepala di daerah tertentu, yang dapat menyebabkan sakit tak tertahankan di wajah pun, membaik hingga 37 persen. Gairah di ranjang juga memicu hormon rasa senang yang disebut endorphins yang dapat menghilangkan rasa sakit.

7. Umur panjang

Penelitian di Universitas Bristol dan Belfast menemukan jika risiko kematian pada pria dapat dikurangi karena sering melakukan hubungan ranjang, dibanding mereka yang tidak secara rutin melakukannya.

8. Mengurangi risiko kanker prostat

Para peneliti di Institut Kanker Nasional di Maryland mendapati pria yang ejakulasi 21 kali dalam satu bulan akan lebih sedikit mengidap penyakit yang kerap dialami pria yang hanya melakukan hubungan seks 4 hingga 7 kali sebulan.

Rajin ejakulasi memungkinkan prostate membersihkan senyawa penyebab kanker keluar tubuh. Selain itu, mencegah penimbunan kalsium yang diasosiakan pada kanker prostat.