Rina Nose (Instagram/rinanose16)
Belum lama ini Rina Nose mengungkapkan bahwa dirinya mengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Bahkan, ia mengaku sempat kesulitan mengontrol gangguan mental tersebut.
"Sebelum gue menyadari ada gangguan kecemasan itu, gue bisa lempar barang," jelas Rina dalam kayangan YouTube Denny Sumargo.
Lantas, apa sebenarnya gangguan mental OCD tersebut? OCD adalah kondisi kesehatan mental kronis yang melibatkan obsesi, kompulsi, atau keduanya.
Orang dengan OCD biasanya mengalami obsesi atau pikiran berulang yang mendorong perilaku ekstrim atau mengulangi perilaku tertentu. Misalnya mengunci pintu berulang kali meski sudah menguncinya sebelumnya.
Kondisi ini membantu penderita merasa lebih nyaman dan aman. Namun, tanpa disadari kebiasaan tersebut tergolong sebagai OCD.
Bagi pengidap OCD, kebiasaan tersebut bukanlah pilihan sebab dilakukan di luar kehendaknya. Bahkan, hidupnya cenderung akan terasa lebih rumit.
Meski sadar akan kebiasaannya yang gak wajar, penderita tetap melaksanakannya sebab beberapa hal, yaitu:
Meringankan penderitaan yang disebabkan oleh pikiran obsesif yang mengganggu
Mencegah ketakutan yang muncul terus-menerus
Bulan jelas apa yang menyebabkan OCD secara persis, namun riwayat keluarga kemungkinan memiliki peran besar dalam menurunkan gangguan ini.
Jika ada salah satu anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini, besar kemungkinan akan turun ke yang lainnya.
Beberapa bukti menunjukkan OCD mungkin berhubungan dengan bagaimana otak dalam merespons serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan tidur, serta memiliki banyak fungsi penting lainnya di seluruh tubuh.