Rumah tangga Syahrini dan Reino Barack terus menjadi sorotan. Setelah tiga tahun menikah, Syahrini dan Reino Barack masih terlihat harmonis dan jauh dari gosip miring.

Meski begitu, Syahrini dan Reino kini tak sungkan mengungkap sifat asli masing-masing. Beberapa waktu lalu, Syahrini sempat membeberkan kekurangan Reino Barack. Wanita yang akrab disapa Princess itu memberi jawaban ketika membuat konten Q&A di media sosial.

Ada satu kekurangan mantan pacar Luna Maya yang diungkap Syahrini. Ia mengatakan sang suami selalu ingin langsung mengganti barang yang dimiliki jika mengalami kerusakan sedikit saja.

Berawal dari netizen yang menanyakan apakah Reino Barack marah saat ponselnya jatuh, Syahrini bercerita lebih lanjut. Ternyata handphone milik Reino pernah jatuh karena Raja, putra dari Aisyahrani.

"Oh itu pasti huru hara dalam hati, handphone jatuh sama Raja langsung tuh ke toko handphone, kala itu sayang aku nggak bisa, aku nggak tenang (hp rusak sedikit)," kata Syahrini menceritakan kelakuan Reino Barack.

"Memang gitu kan kekurangannya adalah itu bagian dari pada kekurangan suami aku, apa kalau ditanya kekurangan suami aku, handphone lopet (rusak) sedikit aja, langsung ganti," sambungnya.

"Kalau dirasa nggak enak langsung ganti baru, tiap orang kan beda-beda yah, kalau aku casing udah rembong juga ya oke aja," ujarnya.

Di kesempatan lain, Reino Barack juga mengungkap kekurangan Syahrini. Satu kebiasaan buruk Syahrini yang mungkin kerap membuat 'gerah’ Reino Barack adalah istrinya selalu ingin minta ditemani olehnya padahal dirinya sedang sibuk.

Selain itu Reino juga mengeluhkan kebiasaan Syahrini yang selalu menuntutnya untuk ontime diberbagai hal. “Untuk kekurangan Syahrini, makan harus tepat waktu. Bangun pagi, makan harus tepat waktu, makan siang teng, harus tepat waktu. Biasalah ya, baru menikah minta ditemani. Padahal mungkin saya juga sibuk,” ujar Reino Barack

Tak berselang lama Reino Barack tampak mengkoreksi apa yang dilakukan Syahrini bisa dibilang bukan bagian dari kebiasaan buruk. “Tapi ya bukan kebiasaan buruk juga sih, hanya butuh adaptasi,” pungkasnya.