Ilustrasi Pemeriksaan Gula Darah. (The Alternative Daily/Edited By HerStory)
Tak sedikit orang yang tidak tahu kalau dirinya memiliki gula darah tinggi. Padahal, gula darah tinggi bisa memicu berbagai macam penyakit, seperti diabetes. Gula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika ada penumpukan glukosa berlebih dalam aliran darah.
Berdasarikan kementrian kesehatan RI, kadar gula darah normal yaiu kurang dari 100 mg/dL. Tubuh dalam kondisi normal tersebut mampu merespons glukosa dari makanan yang masuk ke aliran darah.
Namun, kerika jumlah glukosa yang masuk dari makanan terlalu tinggi bisa terjadi respons yang abnormal dan memunculkan ciri-ciri, seperti:
Apakah kamu pernah merasa lelah tiba-tiba? Bisa jadi ini tanda awal kamu mengalami gula darah naik. Kondisi ini bisa terjadi pada orang tanpa diabetes saat mereka makan karbohidrat berlebih, seperti gula.
Sering kencing juga bisa jadi tanda kadar gula darah dalam tubuh naik. Ketika gula darah naikk, ginjal mulai mencoba untuk mengeluarkan lebih banyak gula melalui air seni. Akibatnya, seseorang dengan gula darah naik akan mengalami sering kencing.
Kehausan adalah efek berantai yang alami dari sering kencing, Beauty. Kondisi ini akan menjadi siklus dari efek gula darah naik. Melansir dari Mayo Clinic, Senin (9/5/2022), semakin banyak kamu buang air kecil, maka kemungkinan besar kamu akan sering haus.
Nah, dehidrasi bisa memicu sakit kepala Moms. Memang sakit kepala bisa jadi tanda dari banyak hal yang berbeda, namun ada kalau kamu memeriksakan diri. Hal ini agar kamu segera mendapatkan pengobatan dengan tepat.
Gula darah naik juga bisa memengaruhi penglihatan kabur. Ini karena pada dasarnya gula yang berlebihan di dalam darah bisa terperangkap di lensa di tengah mata menyebabkan efek kabur pada pandangan.
Namun, efek penglihatan kabur ini bersifat sementara dan tidak sama dengan kerusakan mata yang dapat terjadi dalam jangka panjang pada penderita diabetes.
Berikutnya yaitu kamu akan merasa lebih lapar dari biasanya. Gejala ini disebut dengan polifagia. Kondisi ini terjadi karena kamu tidak mendapat energi dari glukosa yang menumpuk di darah dan tubuh beralih menyedot otot dan lemak.
Neuropati diabetik merupakan kerusakan saraf yang bisa muncul dalam bentuk kesemutan dan mati rasa yang bisanya muncul di tangan dan kaki. Meskipun neuropati paling sering terjadi pada orang yang telah menderita diabetes untuk aktu yang lama, orang dengan gula darah tidak terkontrol juga bisa mengalaminya.
Jika gula darah tinggi, kamu pun juga akan mengalami perubahan kulit, seperti kulit infeksi, gatal, dan berubah warna. Biasanya perubahan warna kulit terjadi di bagian belakang leher, tangan, ketiak, wajah atau area lainnya.
Goresan, luka, atau pun memar pada seseorang yang memiliki gula darah tinggi akan cenderung lama sembuh. Paslanya, kadar gula darah tinggi dapat memengaruhi sistem peredaran darah dalam tubuh.
Orang yang memiliki gula darah tinggi, glukosa juga akan terkandung dalam air liur serta darah, Beauty. Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti kerusakan gigi, gigi berlubang, radang gusi, penyakit gusi, hingga bau mulut.
Itulah beberapa gejala awal jika kamu mengalami gula darah naik. Nah, jika kamu mengalami salah satu kondisi di atas, jangan segan segera periksakan diri ke dokter ya Beauty.