Diabetes merupakan penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh mengontrol dan mengelola gula darah (glukosa). Glukosa sendiri berguna untuk membentuk otot dan jaringan tubuh. 

Namun, jika kadarnya gak terkontrol maka akan menyebabkan penyakit seperti diabetes hingga komplikasi yang lebih serius seperti gangguan jantung.

Diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula darah karena tubuh gak dapat menghasilkan atau menggunakan terhadap insulin. Padahal insulin berguna untuk membantu sel tubuh untuk mengolah gula darah dan mengubahnya menjadi energi.

Selain itu, diabetes tipe 2 merupakan kondisi di mana tubuh resisten terhadap hormon insulin atau gak dapat menghasilkan insulin yang cukup. 

Nah, kira-kira siapa saja yang rentan terserang diabetes? Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini dapat dilihat dari golongan darah.

Herstory sudah merangkum beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan antara golongan darah dengan risiko penyakit diabetes berikut ini:

• Studi oleh International Journal of Chronic Disease pada tahun 2020 terhadap kelompok masyarakat yang terdiri dari 424 orang menunjukkan bahwa golongan darah O berkaitan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, sedangkan golongan darah B berkaitan dengan peningkatan risiko terserang penyakit ini.

• Studi oleh International Journal of Hematology and Blood Disorder pada 2017 di Pakistan menunjukkan hasil yang serupa dengan penelitian sebelumnya. Penelitian terhadap 2.258 mahasiswa menunjukkan bahwa kelompok dengan golongan darah B lebih memungkinkan mengembangkan penyakit diabetes dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

• Penelitian yang dilakukan oleh Journal Public Health Genomics pada 2020 meneliti 750 partisipan. Penelitian yang dilakukan ini menunjukkan bahwa risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi pada golongan darah A.

• Selanjutnya pada tahun 2015 dalam Journal Diabetologia menunjukkan bahwa 82.104 wanita menunjukkan bahwa golongan darah A dan B memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami diabetes dibandingkan dengan golongan darah O.

Itu dia beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan antara hubungan darah dengan risiko penyakit diabetes. Tetap waspada dan rutin melakukan pemeriksaan medis, yah!