Menu

Jangan Sembarangan Moms, Begini Cara Efektif Atasi Hidung Tersumbat pada Bayi

13 Mei 2022 16:00 WIB

ilustrasi ibu sedang membersihkan hidung bayi (mamibuy/Edited By HerStory)

HerStory, Bekasi —

Bayi yang baru lahir bisa menjadi sangat rewel ketika hidungnya tersumbat. Membersihkan saluran hidung akan membantu Si Kecil bernapas dengan baik, mengurangi kemungkinan infeksi dan membuatnya tidur nyenyak. 

Hidung bayi yang tersumbat dapat disebabkan oleh pilek, flu, infeksi ringan, penumpukan lendir, atau perubahan cuaca. Moms juga mungkin perlu memeriksa apakah ada sesuatu yang menyumbat hidung Si Kecil.

"Hampir semua bayi akan mengalami hidung tersumbat. Sedikit ingus saja bisa menyumbat lubang hidung bayi yang kecil dan mengeluarkan suara 'snorky' yang keras," jelas dokter anak Hilary Stempel, MD, MPH, dikutip via Akurat.co.

Apa pun alasan hidung bayi menjadi tersumbat, penting untuk membersihkan hidung untuk meningkatkan kenyamanan dan mempermudah menyusui.  Jika Moms memutuskan untuk mencoba pengobatan rumahan, gunakan teknik yang aman seperti berikut ini. 

Manfaatkan pelembap udara

Humidifier atau alat penguap kabut dingin di kamar bayi akan menambah kelembapan udara dan membantu bayi bernapas lebih mudah, melansir WebMD.

Pastikan untuk membersihkan humidifier secara teratur untuk mencegah pertumbuhan jamur. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk hidung tersumbat bayi di malam hari. 

Hindari penggunaan alat penguap kabut hangat karena berpotensi membakar bayi.

Tetes hidung saline

Tetes hidung saline yang dijual bebas dapat membantu melonggarkan hidung bayi yang berisi lendir. Tetes ini mengencerkan lendir dan membantu bayi mengeluarkannya dari hidung.

"Menggunakan saline hidung di hidung bayi akan membantu mereka bersin untuk menghilangkan ingus dengan sendirinya," kata Dr. Stempel.

Tempatkan bayi dalam posisi berbaring dengan dagu dimiringkan ke atas dan semprotkan dua atau tiga tetes ke setiap lubang hidung. Perhatikan cara penggunaan yang lebih detail pada kemasan.

Bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait cara penggunaan saline tersebut.

 Spuit bulb

Setelah menggunakan tetes saline, Bunda dapat menggunakan spuit bulb atau aspirator hidung untuk menyedot lendir dan membersihkan hidung bayi. Bila memungkinkan, gunakan spuit bulb saat bayi sudah rileks.

Bersiaplah untuk menggeliat, karena beberapa bayi menolak teknik ini. Pertimbangkan untuk meminta bantuan orang dewasa lain untuk melakukan ini.

Ingat, jangan terlalu agresif dengan perangkat ini karena bisa mengiritasi hidung bayi. 

"Meskipun mungkin tergoda untuk mengeluarkan ingus dari hidung bayi  dengan penuh semangat, ini bisa menjadi masalah. Penggunaan alat pengisap (bermotor yang kuat) yang berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada lubang hidung bayi. Iritasi ini bisa membuat pernapasan semakin sulit," pesan Stempel.

Istirahat dan tetap terhidrasi

Bayi mungkin membutuhkan lebih banyak tidur saat mereka sakit, jadi jangan abaikan rutinitas tidur yang menenangkan. Selain itu, pastikan si kecil minum cukup ASI atau susu formula untuk mencegah dehidrasi.

Bayi dapat tetap dalam posisi tegak selama menyusui untuk mengurangi kemacetan saat bernapas. Adapun beberapa hal yang wajib diperhatikan saat hidung bayi tersumbat adalah : 

Jangan pernah memberikan obat batuk dan pilek untuk anak di bawah usia empat tahun karena dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, melansir Food and Drug Administration (FDA). Sementara itu, anak usia 4 hingga 6 tahun hanya boleh diberikan obat batuk dan pilek jika dianjurkan oleh dokter anak.

Hindari obat oles untuk anak di bawah usia dua  tahun. Para ahli memperingatkan bahwa produk ini dapat mengiritasi dan menyebabkan penyempitan saluran napas yang berbahaya pada bayi dan anak kecil.

"Pastikan untuk segera menemui dokter jika bayi berusia kurang dari tiga bulan dan hidung tersumbatnya membuat mereka sulit bernapas atau menyusu atau minum dari botol," kata Dr. Stempel.

Sebagian besar waktu, masalah hidung tersumbat pada bayi tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi Bunda harus mengunjungi dokter jika si kecil mengalami kesulitan bernapas, suara mengi, kesulitan makan, atau demam.

Segera bawa ke rumah sakit jika hidung tersumbat tidak hilang dalam empat atau lima hari. Pilek pada bayi ini dapat dengan cepat menjadi masalah berbahaya seperti croup, bronchiolitis, atau pneumonia.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.