Menu

Diintai Penyakit Serius Gegara Tak Suka Pakai Bra, Duo Semangka Siap-siap Asuransikan 'Aset' Berharganya: Kita Kan Identik dengan...

24 Mei 2022 23:55 WIB

Duo Semangka (Instagram @claragopaduosemangka69)

HerStory, Jakarta —

Grup Duo Semangka sudah dikenal oleh masyarakat luas karena goyang mantulnya.

Karena konten mereka yang dinilai terlalu vulgar sebab memamerkan buah dadanya yang berukuran tak normal. Clara Gopa dan Variola May sempat dipanggil oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Mengethui hal tersebut, dua biduan ini pun tak memungkiri 'aset' yang mereka miliki sangatlah berharga.

Bahkan, mereka pun mengaku susah mencari ukuran bra dan ukuran baju manggung yang pas.

"Desainer kita yang desain. Susah di dada, paling susah, mau pake apa harus dada dulu," ujar Clara.

Saking besarnya ukuran payudara dua biduan itu, mereka bahkan mengaku tak suka memakai bra karena ribet.

"Sebenernya kalau kita ke mana-mana malas pake bra, jarang. Jujur ribet. Kita kalau enggak pake bra enggak ada busanya," tambahnya.

Karena hal itu, banyak sekali penyakit yang bisa mengintai wanita manapun yang jarang memakai dalaman seperti bra atau celana dalam.

Mereka yang jarang memakai pakaian dalam saat beraktivitas biasanya lebih mudah terinfeksi virus karena udara yang dibawa masuk langsung bersentuhan dengan kulit organ intim.

Gak cuma itu, ternyata gesekan langsung antara baju dan alat vital bisa berbahaya dan menyebabkan luka dimana akan semakin buruk jika kebiasaan ini diteruskan jangka panjang.

Akibat hal ini, Duo Semangka ternyata sudah siap-siap untuk mengasuransikan 'aset' berharganya itu.

"Jadi waktu Duo Semangka terbentuk, manajemen semua mengatur dengan rapi mulai dari asuransi kesehatan, asuransi payudara, itu bener-bener dijaga karena kita identik dengan dada kan," ujar Clara Gopa.

Gak tanggung-tanggung, ternyata asuransi untuk payudara mereka berkisar milyaran rupiah!

"Ayo sekarang diasuransikan, saya berani keluar duit banyak yang penting Duo Semangka aman, nah diasuransikan 1 M, jadi per itemnya 250 juta," pungkasnya.

Artikel Pilihan