Menu

Berkaca dari Ibu Vina Panduwinata, Ini Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

27 Mei 2022 11:10 WIB

Ilustrasi makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bandung —

Kabar duka datang dari Vina Panduwinata yang harus melepaskan sang ibunda, Albertine Panduwinata meninggal karena kondisinya terus memburuk, salah satunya kesehatan ginjal dan jantung kurang baik. Ia meninggal di usia 93 tahun di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat pada Rabu, 25 Mei 2022

"Jantungnya mami kurang baik. Fungsi ginjalnya juga sudah kurang bagus," kata Vina Panduwinata di rumah duka, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sakit ginjal merupakan salah salah satu penyakit yang banyak diderita. Ketika ginjal mulai rusak artinya ginjal tak lagi bisa membuang racun dalam darah atau mengendalikan cairan tubuh. 

Menurut National Institutes of Health, rata-rata ginjal menyaring sebanyak 200 liter darah per hari yang menghasilkan sekitar 2 liter limbah. Dalam prosesnya, semua nutrisi penting yang kita butuhkan dalam tubuh akan mengalir melalui darah dan ginjal terus bekerja sepanjang waktu untuk menjaga kesehatan tubuh.

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari pun dapat memengaruhi seberapa keras ginjal bekerja untuk menyalurkan semua nutrisi ke tubuh. Sayangnya, terdapat beberapa makanan yang justru membuat ginjal bekerja terlalu keras dan inilah yang menjadi penyebab sakit ginjal.

Untuk itu, sebaiknya kamu hindari beberapa makanan dan minuman di bawah ini, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (27/5/2022).

1. Daging merah

Daging merah memang mengandung protein yang cukup tinggi, tetapi makanan ini membuat ginjal terlalu bekerja keras. Selain itu, daging merah juga tinggi lemak jenuh yang bisa menyebabkan pembentukan sel makrofag dalam jaringan ginjal. Kondisi ini bisa merusak ginjal dan menyebabkan penumpukan residu asam dalam tubuh.

2. Garam

Sebenarnya sodium merupakan bahan penting yang membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan. Tetapi, terlalu banyak asupan garam yang masuk ke dalam tubuh membuat ginjal membutuhkan lebih banyak air untuk melarutkannya. Hal ini pun dapat meningkatkan tekanan darah dan mampu merusak struktur mikroskopis di dalam ginjal.

3. Kopi

Biasanya orang akan minum kopi di pagi hari atau saat lembur di malam hari. Meskipun kafein adalah stimulan, tetapi minuman ini dapat mempercepat aliran darah dan meningkatkan tekanan darah tinggi. Hal ini pula yang disebut diuretik ringan yang bisa memengaruhi kemampuan ginjal dalam menyerap air dan menyebabkan dehidrasi.

4. Susu

Semua produk susu yang kaya kalsium dan protein sangat baik sebagai pendamping menu diet. Tetapi, produk susu ini tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan batu ginjal karena ginjal lebih kesulitan untuk membuang kelebihan dalam urine.

5. Makanan non-organik

Studi terbaru menunjukan bahwa orang dengan penyakit ginjal kronis cenderung memiliki tingkat residu pestisida yang lebih tinggi di dalam tubuh mereka. Hubungan antara pestisida dan penyakit ginjal memang belum diketahui keterkaitannya. Tetapi, para peneliti merasa bahwa residu pestisida yang tinggi dalam tubuh menyebabkan kerusakan oksidatif pada ginjal.

Itulah beberapa makanan dan minuman yang wajib kamu hindari jika tak ingin mengalami sakit ginjal.